ANSORI, MUHAMMAD (2011) EFEKTIFITAS METODE MONTESSORI DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG MATERI PECAHAN PADA KELAS V MI AL-HUDA JOHO 2 KALIDAWIR TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011. [ Skripsi ]
Text
BAB I.doc Download (56kB) |
|
Text
BAB II.doc Download (206kB) |
|
Text
BAB III.doc Download (102kB) |
|
Text
BAB IV.doc Download (227kB) |
|
Text
BAB V.doc Download (32kB) |
|
Text
Halaman Depan.doc Download (116kB) |
|
Text
PUSTAKA.doc Download (33kB) |
Abstract
Kata Kunci: Metode Montessori, Materi Pecahan Matematika merupakan salah satu ilmu yang diajarkan disekolah baik ditingkat pendidikan dasar maupun menengah yang tidak dapat dipisahkan dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena itu peningkatan pengajaran ilmu matematika disetiap jenjang pendidikan perlu ditingkatkan. Pengajaran Montessori pada sembarang tingkatan senantiasa mengikuti prinsip-prinsip dasar observasi, kebebasan individu dan persiapan belajar dalam mata pelajaran matematika, metode pengajaran Montessori mengenalkan konsep-konsep dasar dengan menggunakan alat peraga. Materi-materi harus senantiasa dipergukan dengan tepat sebelum anak dibiarkan belajar sesuai dengan kecapatannya sendiri. Fokus penelitian 1) Bagaimana pelaksanaan metode pembelajaran Montesorri dapat meningkatkan pemahaman peserta didik tentang materi pecahan pada kelas V MI Al-Huda Joho 2 Kalidawir Tulungagung tahun pelajaran 2010/2011? 2) Bagaimana respon peserta didik terhadap metode pembelajaran Montesorri tentang materi pecahan pada kelas V MI Al-Huda Joho 2 Kalidawir Tulungagung tahun pelajaran 2010/2011? 3) Bagaimana pemahaman peserta didik setelah menggunakan metode Montesorri tentang materi pecahan pada kelas V MI Al-Huda Joho 2 Kalidawir Tulungagung tahun pelajaran 2010/2011? Tujuan penelitian 1) Untuk mendiskripsikan pelaksanaan metode Montessori dalam meningkatkan pemahaman peserta didik tentang materi pecahan pada kelas V MI Al-Huda Joho 2 Kalidawir Tulungagung tahun pelajaran 2010/2011, 2) untuk mengetahui respon peserta didik terhadap metode pembelajaran Montessori dalam meningkatkan pemahaman peserta didik tentang materi pecahan pada kelas V MI Al-Huda Joho 2 Kalidawir Tulungagung tahun pelajaran 2010/2011, 3) untuk mengetahui pemahaman peserta didik setelah menggunakan metode Montesorri tentang materi pecahan pada kelas V MI Al-Huda Joho 2 Kalidawir Tulungagung tahun pelajaran 2010/2011. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian ini, yaitu metode tes, wawancara, observasi, dan catatan lapangan. Tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa, observasi digunakan untuk memperoleh data berupa kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran, wawancara digunakan untuk memperoleh data berupa respon siswa terhadap pembelajaran, sedangkan catatan lapangan digunakan untuk mencatat hal-hal penting seputar penelitian yang tidak terdapat dalam pedoman observasi. Pendekatan penelitian adalah kualitatif yang merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orng-orang dan perilaku yang diamati, sedangkan jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru dikelas atau sekolah tempat ia mengajar dengan menekankan pada peningkatan proses dan hasil pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisi induktif, yaitu berangkat dari fakta-fakta yang bersifat khusus kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat umum. Hasil penelitian, 1) Berdasarkan hasil observasi mengenai penggunaan model Metode montessori yang diamati selama berlangsungnya pembelajaran pada siklus I yang dilakukan guru (peneliti) termasuk kategori baik, untuk pertemuan pertama yaitu 76,47% yang dikategorikan sangat baik dan pada pertemuan kedua yaitu 75,05% yang dikategorikan baik. Sedangkan pada siklus II termasuk kategori baik, untuk pertemuan pertama yaitu 66,17% yang dikategorikan baik dan pada pertemuan kedua yaitu 77,94% yang dikategorikan sangat baik. 2) Dari setiap pernyataan dari angket siswa diperoleh semua atau sebagian besar lebih banyak yang menjawab “ya”. Sehingga respon siswa terhadap Metode Montessori adalah baik. 3) Dari hasil analisis data diperoleh prosentasi ketuntasan peserta didik untuk mencapai efektifitas pengajaran yaitu 81% terlihat bahwa besarnya prosentasi ketuntasan diatas 75% berarti pengajarannya dianggap efektif dan memenui prosentase ketuntasan sehingga dapat dinyatakan bahwa pengajaran yang diberikan efektif dalam arti telah dapat dipahami peserta didik.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Matematika |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | Endang Rifngati S.Sos |
Date Deposited: | 11 Sep 2015 02:33 |
Last Modified: | 11 Sep 2015 02:33 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/2202 |
Actions (login required)
View Item |