SITI KHOIRUL HIDAYAH, 17304163022 (2020) REPRESENTASI TRADISI ISLAM NUSANTARA DALAM ISI PESAN DAKWAH GUS MUWAFIQ DI MEDIA SOSIAL YOUTUBE EDISI "NYI RATU NGUNDUH MANTU”. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (649kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (261kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (377kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (401kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (207kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Download (685kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (250kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Siti Khoirul Hidayah. NIM 17304163022. Representasi Islam Nusantara Dalam Isi Pesan dakwah Gus Muwafiq Di Media Sosial Youtube Edisi Nyi Ratu Ngunduh Mantu. Pembimbing : Luthfi Ulfa Ni’amah M.Kom.I. Istilah Islam Nusantara kembali menjadi perbincangan semenjak dicetuskan sebagai tema Muktamar NU yang ke-33 tahun 2015 lalu oleh ketua PBNU KH Said Aqil Siraj. Para kelompok kontra menganggap bahwa istilah Islam Nusantara hanya akan mengerdilkan makna Islam murni yang dibawa oleh Nabi Muhammad. Argumen ini tentu berkaitan erat dengan kontroversi hukum menjalankan tradisi dan budaya hasil akulturasi budaya lokal dengan ajaran Islam. Tidak bisa dipungkiri tradisi seperti tahlilan, suroan, maulidan, tuwuhan pernikahan, menara masjid, konsep sangkan paraning dumadi, sedulur papat limo pancer dan juga tembang lir-ilir. Perbincangan tentang konsep Islam Nusantara serta tradisi dan budaya yang berkaitan dengan agama bisa kita dengarkan dari beberapa pesan dakwah yang disampaikan oleh Gus Muwafiq. Meski terbilang rumit namun beliau mampu menjelaskan dengan bahasa yang ringan dan sederhana sehingga apa yang beliau sampaikan mudah difahami. Sebagaimana fenomena diatas penelitian ini akan menggunakan salah satu isi pesan dakwah yang beliau sampaikan dalam video dakwah Gus Muwafiq di medsos youtube yang berjudul Nyi Ratu Ngunduh Mantu. Dari video dakwah tersebut penulis ingin menelaah lebih jauh tentang bagaimana konsep tradisi Islam tahlilan, suroan, tumpengan, tuwuhan pernikahan, menara masjid, filosofi sangkan paraning dumadi, sedulur papat limo pancer serta tembang lir-ilir dan juga bagaimana representasi Islam Nusantara jika dilihat dari isi pesan dakwah yang beliau sampaikan. Penelitian ini akan menggunakan teknik studi literature dengan metode analisis teks media, dimana proses pencarian jawaban dari masalah dilakukan dengan analisa dan studi kepustakaan dengan objek berupa kajian media. Sedangkan pisau analisis yang digunakan adalah teori analisis wacana Teun van Dijk. Teori Teun A. Van Dijk akan menggunakan tiga yakni struktur makro, super struktur dan struktur mikro, sehingga akan tampak secara detail makna yang terkandung dalam isi pesan dakwah yang Gus Muwafiq sampaikan dalam video tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meski tradisi tahlilan, suroan, tumpengan, tuwuhan pernikahan, menara masjid, filosofi sangkan paraning dumadi, sedulur papat limo pancer serta tembang lir-ilir tidak pernah diajarkan oleh Nabi Muhammad secara langsung, namun jika dianalisi lebih dalam tradisi tersebut mengandung nilai-nilai ajaran Islam yang dibawa nabi Muhammad. Tahlilan misalnya, sebagian besar bacaan yang dilantunkan ketika tahlilan merupakan ayat Al Qur’an dan bacaan dzikir yang sangat dianjurkan Nabi Muhammad. Tradisi suroan, tumpengan dan juga tuwuhan pernikahan memiliki kesamaan dengan konsep sedekah dan ungkapan syukur serta simbol doa dan harapan kepada Allah SWT. Tidak hanya itu kaweruh sangkan paraning dumadi sejalan dengan konsep Islam Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, sedangkan sedulur papat limo pancer merupakan penggambaran elemen yang menyertai kehidupan manusia sejak di dalam kandungan hingga akhir hayat. Meski terlihat sederhana namun tembang ¬lir-ilir yang dipopulerkan oleh sunan Kalijaga mengandung makna yang mendalam terkait perkembangan Islam di tanah Indonesia. Selain konsep tradisi Islam penulis juga menemukan bahwa apa yang disampaikan Gus Muwafiq dalam video tersebut sejalan dengan konsep Islam Nusantara yang dicetuskan dalam Muktamar NU ke-33 tahun 2015 lalu. Kata Kunci : Konsep Tradisi Islam, Pesan Dakwah, Islam Nusantara
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Ilmu Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Komunikasi Penyiaran Islam |
Depositing User: | SITI KHOIRUL HIDAYAH |
Date Deposited: | 14 Sep 2021 04:31 |
Last Modified: | 14 Sep 2021 04:31 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/22167 |
Actions (login required)
View Item |