ANALISIS MISKONSEPSI SISWA DITINJAU DARI TEORI KONTRUKTIVISME MATERI POKOK LIMIT FUNGSI KELAS XI IPA MAN 2 NGANJUK TAHUN AJARAN 2020/2021

ARUM MEI LUTFIANA, 12204173193 (2021) ANALISIS MISKONSEPSI SISWA DITINJAU DARI TEORI KONTRUKTIVISME MATERI POKOK LIMIT FUNGSI KELAS XI IPA MAN 2 NGANJUK TAHUN AJARAN 2020/2021. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (7MB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (896kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (6MB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (16MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (513kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul "Analisis Miskonsepsi Siswa Ditinjau dari Teori Kontruktivisme Materi Pokok Limit Fungsi Kelas XI IPA MAN 2 Nganjuk Tahun Ajaran 2020/2021" ini ditulis oleh Arum Mei Lutfiana, NIM. 12204173193, pembimbing Samsul Bakri, S.Pd.I., M.Pd. Kata Kunci : Miskonsepsi, Teori Kontruktivisme, Limit Fungsi Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penanaman konsep awal yang benar. Apabila suatu konsep tidak dipahami maka akan mempengaruhi pemahaman konsep lain karena konsep tersebut saling terkait. Pemahaman konsep yang rendah akan membuat siswa memiliki pemahaman sendiri terhadap konsep tersebut sehingga akan terjadi miskonsepsi. Miskonsepsi terjadi jika konsepsi seseorang terhadap suatu materi berbeda dengan konsepsi yang diterima oleh ilmuwan atau para pakar dibidangnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan miskonsepsi siswa materi limit fungsi ditinjau dari teori kontruktivisme dan faktor penyebab miskonsepsi ditinjau dari teori kontruktivisme. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian sebanyak 5 orang siswa kelas XI IPA MAN 2 Nganjuk. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi, pemeriksaan sejawat melalui diskusi dan menggunakan bahan referensi. Hasil penelitian menyatakan bahwa siswa mengalami miskonsepsi klasifikasional yang meliputi kesalahan dalam menyebutkan sifat dan aturan yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan. Miskonsepsi korelasional meliputi kesalahan merepresentasikan soal dan kesalahan dalam menjelaskan hubungan antara sifat yang digunakan dengan permasalahan. Miskonsepsi teoritikal meliputi kesalahan konsep limit fungsi. Faktor internal penyebab miskonsepsi yaitu: 1) tidak menguasai pengetahuan dan konsep dasar limit. 2) Kurangnya kemampuan siswa dalam memahami sifat-sifat limit fungsi. 3) Kesalahan dalam menggunakan operasi hitung aljabar. Faktor eksternal penyebab miskonsepsi siswa dikarenakan minat belajar yang rendah dan kurangnya motivasi atau dukungan dari lingkungan belajar.

Actions (login required)

View Item