PESANTREN DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA (Studi Kasus Di MTsN 02 Peterongan Jombang) .

AHMAD MAESUR, 17502165001 (2021) PESANTREN DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA (Studi Kasus Di MTsN 02 Peterongan Jombang) . [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (565kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (266kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (445kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (898kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (471kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (707kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (460kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (405kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (562kB)

Abstract

ABSTRAK Ahmad Maesur. 2019. Integrasi Kurikulum Madrasah Dengan Pesantren Dalam MembentukKarakter Siswa (Studi Kasus Di MTsN 02 Peterongan Jombang). Disertasi, Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung. Pembimbing (1). Prof. Dr. H. Mujamil Qomar, M.Ag (2) Prof. Dr. H. Akhyak, M.Ag Kata Kunci: Integrasi Kurikulum, Peningkatan Karakter Siswa Pesantren menurut sebagian ahli merupakan produk pendidikan asli Indonesia. Pendidikan asli Indonesia ini secara langsung dan tidak langsung ikut mencerdaskan bangsa Indonesia. Pendidikan pesantren menurut Mastuhu seperti dikutip Damopolii bertujuan untuk menciptakan dan mengembangkan kepribadian muslim, yaitu kepribadian yang beriman dan bertakwa kepada tuhan, berakhlak mulia, bermanfaat bagi masyarakat. Tujuan tersebut sangat berkaitan dengan tujuan pendidikan nasional dalam Pasal 3 Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa pendidikan nasional. Dengan berdirinya madrasah dalam lingkungan pesantren secara langsung maupun tidak langsung telah berkontribusi untuk memajukan dan memodernisasikan pendidikan di pesantren yang pada awalnya hanya terpaku pada pendidikan keagamaan. Selain itu, pesantren yang dulunya dipandang sebelah mata oleh sebagian orang kini telah berbalik arah dengan menamakan lembaga pendidikan tersebut sebagai sekolah plus di mana selain mempelajari pendidikan agama juga memberikan materi umum sehingga para lulusan pesantren tidak hanya terbatas padaruang lingkup keagaamaan akan tetapi juga mampu ikut serta dalam arus modernisasi. Berangkat dari kenyataan tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait integrasi kurikulum madrasah dengan pesantren serta mengenai dasar kebijakan dalam mendesain integrasi kurikulum, optimalisasi desain, pola-pola desain dan aplikasi desain integrasi kurikulum madrasah dengan pondok pesantren yang terjadi di MTsN 02 Peterongan. Peneliti sangat tertarik untuk melakukan kajian penelitian ini karena kuatnya intensitas mutu pelanggan pendidikan dan pembaharuan yang menjadi trend pendidikan Islam di saat ini maupun masa yang akandatang. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah yang ingin dikaji dan diteliti dalam desertasi ini adalah: 1) Bagaimana Kebijakan dalam medesain integrasi kurikulum madrasah dengan pondok Pesantren dalam meningkatkan kualitas karakter siswa di MTsN 02 Peterongan? 2) Bagaimana Pola-pola desain integrasi kurikulum madrasah dengan pondok Pesantren dalam meningkatkan kualitas karakter siswa MTsN 02 Peterongan?3) Bagaimana Aplikasi desain integrasi kurikulum madrasah dengan pondok Pesantren dalam meningkatkan kualitas karakter siswa MTsN 02 Peterongan?4) Bagaimana Optimalisasi desain integrasi kurikulum madrasah dengan pondok Pesantren dalam meningkatkan kualitas karaktersiswa MTsN 02 Peterongan? Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui kebijakan dalam medesain integrasi kurikulum madrasah dengan pondok Pesantren dalam meningkatkan kualitas karakter siswa MTsN 02 Peterongan. 2) Untuk mengetahui Pola-pola desain integrasi kurikulum madrasah dengan pondok Pesantren dalam meningkatkan kualitas karakter siswa MTsN 02 Peterongan. 3) Untuk mengetahui Aplikasi desain integrasi kurikulum madrasah dengan pondok Pesantren dalam meningkatkan kualitas karakter siswa MTsN 02 Peterongan. 4) Untuk mengetahui Optimalisasi desain integrasi kurikulum madrasah dengan pondok Pesantren dalam meningkatkan kualitas karakter siswa MTsN 02 Peterongan. Kebijakan dalam medesain integrasi kurikulum madrasah dengan pondok Pesantren dalam membentuk karakter siswa meliputi : adanya regulasi sistem pendidikan nasional atau yayasan, mengadakan rapat stakeholders, memilih pengembangan kurikulum sesuai dengan visi misi madrasah dan pesantren, prinsip demokrasi, sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kemajuan budaya sosial dan lingkungan, desain kurikulum ditekankan pada pemberian materi pelajaran dan materi ubudiyah, asas kemanfaatan integrasi kurikulum, dan mengadakan evaluasi kebijakan integrasi kurikulum madrasah-pesantren. Pola-pola atau bentuk desain integrasi kurikulum madrasah dengan pondok Pesantren dalam membentuk karakter siswa meliputi : Pesantren melahirkan madrasah, Pola desain integrasi kurikulum madrasah dan pesantren menggunakan integrated model yang interdisipliner, Integrasi kurikulum nasional dengan kurikulum pesantren, desain integrasi kurikulum meliputi pendidikan formal maupun non formal, variasi metode pembelajaran yang integratif dan sumber belajarnya mengkajii kitab klasik dan khazanah modern. Implementasi desain integrasi kurikulum madrasah dengan pondok pesantren dalam membentuk karakter siswa meliputi:Implementasi integrasi kurikulum madrasah-pesantren dilaksanakan pada tingkat sekolah dan kelas, pelaksanaan pembelajaran selama 24 jam (full day school and boarding school), Pemimpin selalu tanggap dalam pelaksanaan kurikulum agar dapat membentuk karakter santri yang unggul dan religius. Optimalisasi desain integrasi kurikulum madrasah dengan pondok pesantren dalam membentuk karakter siswa meliputi: Vision focus, Cultural change, Commitment building, Pemberdayaan stakeholders, Networking dan relationship, Analisis lingkungan internal dan eksternal menggunakan SWOT analysis, dan support motivation.

Actions (login required)

View Item