SURYANTO, HENDRA (2011) PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING SISWA KELAS VIII-G SMPN 1 NGUNUT SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2010/2011. [ Skripsi ]
Text
BAB I.doc Download (72kB) |
|
Text
BAB II.doc Download (162kB) |
|
Text
BAB III.doc Download (68kB) |
|
Text
BAB IV.doc Download (203kB) |
|
Text
BAB V.doc Download (31kB) |
|
Text
PUSTAKA.doc Download (37kB) |
Abstract
Kata Kunci : Hasil belajar, Problem Solving, Kubus dan Balok. Matematika adalah mata pelajaran yang diajarkan kepada peserta didik dari jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan menengah. Selain mempunyai sifat yang abstrak, pemahaman konsep matematika yang baik sangatlah penting karena untuk memahami konsep yang baru diperlukan prasyarat pemahaman konsep sebelumnya. Untuk itulah diperlukan pembelajaran pemecahan masalah, pembelajaran pemecahan masalah dapat meningkatkan aktifitas dan kreatifitas belajar siswa dalam memecahkan masalah. Karena Konsep dasar dan karakteristik pembelajaran pemecahan masalah diartikan sebagai rangkaian aktifitas pembelajaran yang menekankan pada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah. Pemecahan masalah merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemukan. Kemampuan pemecahan masalah merupakan bagian dari kurikulum matematika yang sangat penting, karena dalam proses pembelajaran maupun penyelesaian siswa dimungkinkan memperoleh pengalaman menggunakan pengetahuan serta keterampilan yang sudah dimiliki untuk diterapkan pada pemecahan masalah yang bersifat tidak rutin. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimanakah penerapan pembelajaran problem solving yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi pokok Kubus dan Balok pada siswa kelas VIII–G SMPN 1 Ngunut tahun pelajaran 2010/2011 ? Tujuan penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah: untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran problem solving yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi pokok Kubus dan Balok pada siswa kelas VIII–G SMPN 1 Ngunut tahun pelajaran 2010/2011 Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus yang mana dalam satu siklus dibagi menjadi dua kali pertemuan. Dalam satu siklus ada empat tahap yaitu: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan tindakan, (3) Observasi dan (4) Refleksi. Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, angket, wawancara, dan tes. Metode observasi diperoleh data untuk mengamati sejauh mana pembelajaran problem solving diterapkan selama penelitian. Angket diperoleh data terkait respon siswa terhadap pembelajaran. Wawancara dilaksanakan untuk mengetahui pengetahuan siswa dan untuk interaksi antar guru dan siswa selama pembelajaran dengan pembelajaran problem solving. Dari metode tes dapat diperoleh data yang berupa nilai belajar siswa dan untuk selanjutnya digunakan untuk melihat sejauh mana hasil belajar siswa dalam materi pokok kubus dan balok, sehingga dari nilai tersebut dapat dilihat prestasi belajarnya. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif yang bersikap deskriptif. Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah : (1) Persiapan penelitian, (2) Membuat perencanaan penelitian, (3) Instrumen penelitian. Subjek pengumpulan data pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII-G SMPN 1 Ngunut tahun pelajaran 2010-2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran problem solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut: (1) Tahap awal, menyampaikan tujuan, langkah pembelajaran, dan motivasi, (2) Tahap inti, guru memberikan masalah kepada siswa untuk dicari pemecahannya atau solusinya berdasarkan langkah-langkah pemecahan masalah, (3) Tahap akhir, penegasan hasil belajar dan post test. Peningkatan prestasi belajar ini juga dapat dilihat dari meningkatnya nilai siswa mulai dari tes awal pra tindakan dengan ketuntasan siswa 52,2 % dan setelah adanya pembelajaran problem solving ketuntasan siswa mencapai 65,9 % untuk post test siklus I dan 90,9 % (mencapai klasikal) untuk post test siklus II. Sehingga sesuai dengan pembahasan analisis data yang diperoleh dapat diambil kesimpulan bahwa hasil belajar materi pokok kubus dan balok pada siswa kelas VIII-G SMPN 1 Ngunut akan bisa meningkat dengan diterapkannya pembelajaran problem solving.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Matematika |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | Endang Rifngati S.Sos |
Date Deposited: | 23 Sep 2015 04:09 |
Last Modified: | 23 Sep 2015 04:09 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/2354 |
Actions (login required)
View Item |