HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN SOCIAL MEDIA DENGAN FEAR OF MISSING OUT (FoMO) PADA REMAJA

SRI WAHYU PUJIASTUTIK, 12308173123 and AFINIA SANDHYA RINI, 2020058901 (2021) HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN SOCIAL MEDIA DENGAN FEAR OF MISSING OUT (FoMO) PADA REMAJA. [ Skripsi ]

Text HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN SOCIAL MEDIA DENGAN FEAR OF MISSING OUT (FoFO) PADA REMAJA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penggunaan media sosial dikalangan remaja berkaitan dengan tugas perkembangan yaitu pembentukan identitas diri. Tingginya penggunaan media sosial dapat berdampak buruk bagi psikologis seseorang, salah satunya adalah mengalami fear of missing out (FoMO). Fear of missing out adalah rasa takut atau cemas kehilangan peristiwa berharga seseorang atau orang lain dimana orang tersebut tidak masuk dalam peristiwa yang sedang terjadi dan ditandai dengan keinginan untuk selalu berhubungan dengan orang lain. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan social media dengan fear of missing out (FoMO)pada remaja di Kec. Wonodadi, Blitar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional dan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu skala intensitas penggunaan social mediayang telah dibuat oleh peneliti dengan mengembangkan aspek-aspek intensitas penggunaan social media. Sedangkan untuk skala FoMO peneliti mengadaptasi alat ukur dari Przybylski, dkk. Jumlah subjek pada penelitian ini adalah 105 responden dengan rentang usia 16-19 tahun yang dipilih menggunakan teknik snowball. Peneliti menggunakan teknik snowball karena populasi dalam penelitian ini tidak dapat diukur jumlahnya. Pada penentuan sampel, peneliti pertama-tama hanya menentukan 10 remaja, karena data yang didapat belum lengkap maka peneliti menambahkan responden lagi pada anggota komunitas yang ada di Kec. Wonodadi. Hasil pada penelitian ini mendapatkan nilai sig. 0,000 <0,05 yang diartikan hipotesis pada penelitian ini diterima dengan koefisien korelasi sebesar 0,412. Artinya, terdapat hubungan positif antara kedua variabel yaitu intensitas penggunaan social media dan fear of missing out (FoMO). Maka dapat disimpulkan jika seseorang memiliki intensitas penggunaan social media yang tinggi maka tingkat fear of missing out pada individu tersebut cenderung tinggi, begitu pula sebaliknya.

Actions (login required)

View Item