PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MTs AL HUDA BANDUNG TULUNGAGUNG PADA MATERI BANGUN RUANG TAHUN AJARAN 2010/2011

LESTARI, SEPTA DWI (2011) PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MTs AL HUDA BANDUNG TULUNGAGUNG PADA MATERI BANGUN RUANG TAHUN AJARAN 2010/2011. [ Skripsi ]

	Text BAB I SEPTA REVISI.doc Download (53kB)
	Text BAB II SEPTA REVISI.doc Download (171kB)
	Text BAB III SEPTA REVISI.doc Download (77kB)
	Text BAB IV, V & DAFTAR PUSTAKA.doc Download (447kB)
	Text COVER 1.doc Download (153kB)

Abstract

Kata kunci : Kooperatif Model Jigsaw, Motivasi, Prestasi Belajar Perkembangan IPTEK merupakan suatu tantangan pada era globalisasi yang bisa biasa disebut dengan era persaingan mutu dan kualitas. Kunci utama untuk memetik kemenangan adalah SDM yang berkualitas. Untuk itu perlu diadakan suatu lembaga pendidikan. Salah satu komponen penting dari sistem pendidikan adalah kurikulum. Oleh karena itu penyempurnaan kurikulum dari KBK menjadi KTSP merupakan suatu keharusan agar strategi dan metode pembelajaran sesuai dengan tujuan yang dicapai yaitu dapat menciptakan kondisi belajar yang menyenangkan, menarik dan bisa memberikan motivasi baru bagi siswa dalam pembelajarannya. Pembelajaran kooperatif model jigsaw merupakan salah satu metode pembelajaran yang menyenangkan dan menarik bagi siswa. Pada pembelajaran kooperatif model jigsaw guru hanya menjelaskan materi secara garis besarnya saja dan membagi materi pelajaran menjadi beberapa topik bahasan untuk didiskusikan dalam kelompok ahli. Siswa akan diberikan kesempatan untuk belajar dan bekerja sama dalam kelompok asal dan ahli yang bersifat heterogen untuk menyelesaikan lembar kerja dan selanjutnya akan dilaksanakan kuis secara individu. Setelah kuis selesai dilaksanakan siswa diberi penghargaan sesuai dengan kriterianya masing-masing. Pemberian penghargaan kepada kelompok asal berdasarkan skor rata-rata yang diperoleh ketika melaksanakan kuis akan meningkatkan motivasi belajar matematika. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Al Huda Bandung dengan fokus penelitian : 1) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran kooperatif model jigsaw pada materi bangun ruang di kelas VIII MTs Al Huda Bandung ?, 2) Bagaimana motivasi belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif model jigsaw pada materi bangun ruang di kelas VIII MTs Al Huda Bandung ?, 3) Bagaimana prestasi belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif model jigsaw pada materi bangun ruang di kelas VIII MTs Al Huda Bandung?. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran kooperatif model jigsaw pada materi bangun ruang bagi siswa kelas VIII MTs Al Huda Bandung, 2) Untuk mengetahui motivasi belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif model jigsaw pada materi bangun ruang di kelas VIII MTs Al Huda Bandung, 3) Untuk mengetahui prestasi belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif model jigsaw pada materi bangun ruang di kelas VIII MTs Al Huda Bandung. Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif yang terdiri dari 2 siklus. Tingkat keberhasilan dapat dilihat dengan mengamati peningkatan prestasi belajar siswa dari siklus 1 ke siklus 2 dan motivasi belajar matematika siswa pada awal dan akhir tindakan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa adalah tes yang dilakukan secara individu diakhir siklus 1 dan 2, sedangkan untuk mengukur motivasi belajar siswa digunakan instrumen berupa angket. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa motivasi belajar matematika siswa kelas VIII MTs Al Huda Bandung mengalami peningkatan sebesar 0,16 atau 16 % yaitu pada awal tindakan siklus I rata-rata motivasi belajarnya adalah 0,66 dengan kategori tinggi dan akhir tindakan pada siklus 2 rata-rata motivasi belajarnya adalah 0,82 dengan kategori sangat tinggi. Prestasi 3,97 dari rata-rata hasil belajar siklus I adalah 79,58 dan rata-rata siklus II adalah 83,55. Sedangkan ketuntasan belajar matematika siswa pada siklus I mencapai 77,78% dan pada siklus II mencapai 86,11 % sehingga terjadi peningkatan sebesar 8,33 %.

Actions (login required)

View Item