PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DI SMP NEGERI 1 PUCANGLABAN TULUNGAGUNG

AAN MAKFIROH FITRIANA, 1721143001 (2021) PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DI SMP NEGERI 1 PUCANGLABAN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (358kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (151kB)
	Text BAB I.pdf Download (1MB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (527kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (139kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (526kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (294kB) | Preview
	Text BAB VI.pdf Download (172kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (239kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pendidikan Karakter Religius Di SMP Negeri 1 Pucanglaban” ini ditulis oleh Aan Makfiroh Fitriana, NIM. 1721143001. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung yang dibimbing olehn Suwanto, M.S.I Kata Kunci:pembentukan karakter, religius, evaluasi Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pendidikan yang berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas bagi para generasi penerus bangsa. Tidak hanyak pendidikan secara umum yang dikembangkan namun, juga berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di bidang religius siswa. Pendidikan siswa ini dibentuk berdasarkan karakter yang berbasis religius. Sehingga nantinya akan membentuk karakter religius atau berbasis agama yang memiliki moral, berakhlak dan mulia. Sehingga guru harus memberikan pembelajaran yang ada kaitannya dengan karaktrer religius siswa. Karakter religius ini perlu dibentuk sedini mungkin agar siswa-siswi memiliki bekal dan ilmu yang berarah pada religius. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana perencanaan pendidikan dalam membentuk karakter religius di SMP Negeri 1 Pucanglaban? (2) Bagaimana pelaksanaan pendidikan karakter religius di SMP negeri 1 Pucanglaban ? (3) Bagaimana evaluasi dan faktor penghambat strategi pendidikan Karakter di SMP Negeri 1 Pucanglaban? Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi pada penelitian ini terletak di SMP Negeri 1 Pucanglaban Tulungagung. Kehadiran peneliti pada penelitian ini sangat dibutuhkan karena pada dasarnya peneliti pada penelitian kualitatif adalah instrument kunci atau utama. Sedangkan teknik pengumpulan data pada penelitian inui adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Observasi ini dilakukan secara langsung yaitu peneliti terjun langsung ke lokasi penelitian untuk memperoleh data yang nyata. Sedangkan metode wawancara dan dokumentasi digunakan peneliti untuk mendapatakan dan menggali secara mendalam informasi dan data-data yang dibutuhkan. Informasi yang digali berupa proses pembentukan karakter religius mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan faktor penghambat dan pendukungnya di SMP Negeri 1 Pucanglaban. Teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan data. Untuk pengecekan keabsahan data yaitu meliputi uji credibility, uji transferability, uji dependability dan uji confirmability. Dan yang terakhir yaitu tahap-tahap penelitian berupa tahap pra lapangan, tahap kegiatan lapangan dan tahap analisis data. Berdarsarkan penelitian yang sudah dilakukan dapat dilihat dari hasil penelitian yaitu: 1. Tahap perencanaan pembentukan karakter religius yaitu tahap yang dibuat sebagai rencana program-program prinsip pengembangan karakter religius. Perencanaan ini dibuat agar pelaksanaannya nanti bisa berjalan teratur dan sesuai dengan tujuan. 2. Tahap pelaksanaan pembentukan karakter religius dilakukan berdasarkan rencana program yang sudah dibuat. Pelaksanaan ini melalui tiga metode yaitu metode pembiasaan, metode keteladanan dan metode nasihat. Dari tiga metode tersebut memiliki beberapa jenis program yang dapat diimplementasikan siswa-siswa berbasis religius. 3. Evaluasi dan faktoer penghmabat dalam pembentukan karakter religius yaitu penilaian yang dijadikan sebagai tolak ukur siswa-siswi dalam memahami pengertian karakater religius dan seberapa jauh implementasi yang sudah dilakukan. Sedangkan faktor penghambat adalah salah satu faktor atau pemicu yang menjadi penghambat dalam proses pembentukan karakter religius.

Actions (login required)

View Item