IMPLEMENTASI KEGIATAN RAJABIYAH DALAM SISTEM ISLAM NUSANTARA (Studi Kasus di Pondok Pesantren Bumi Damai Al-Muhibbin Tambakberas Jombang)

RIZQI AULIYA FATMA ZUNIFA, 12506194056 (2021) IMPLEMENTASI KEGIATAN RAJABIYAH DALAM SISTEM ISLAM NUSANTARA (Studi Kasus di Pondok Pesantren Bumi Damai Al-Muhibbin Tambakberas Jombang). [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (541kB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (193kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (83kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (245kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Download (677kB)
Preview	Text BAB III.pdf Download (259kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (331kB) | Preview
	Text BAB V.pdf Download (215kB)
	Text BAB VI.pdf Download (84kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (168kB)

Abstract

ABSTRAK Tesis ini ditulis oleh Rizqi Auliya Fatma Zunifa, NIM. 12506194056 dengan judul “Implementasi Kegiatan Rajabiyah dalam Sistem Islam Nusantara (Studi Kasus di Pondok Pesantren Bumi Damai Al-Muhibbin Tambakberas Jombang)”, yang dibimbing oleh Prof. Dr. H. Imam Fuadi, M.Ag. dan Dr. H. Imam Junaris, M.H.I. Kata kunci: Implementasi Kegiatan Rajabiyah, Islam Nusantara. Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa kegiatan Rajabiyah adalah salah satu media sebagai bukti cinta kepada Rasulullah SAW dan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rajabiyah adalah kegiatan yang dilaksanakan di bulan Rajab untuk memperingati peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, bukan hanya itu saja tetapi juga melaksanakan serangkaian acara lainnya. Kalau melihat realita sekarang di kalangan santri terlebih yang sudah menjadi alumni, jarang sekali untuk datang ke pondok untuk sowan Kyai. Oleh karena itu, diadakannya kegiatan Rajabiyah ini khususnya pondok pesantren yang didalamnya juga melibatkan para santri dan alumni agar silaturrahim atau ikatan antara santri dengan alumni maupun dengan Kyai akan tetap terjalin. Fokus penelitian dalam tesis ini adalah (1) Bagaimana Nilai Spiritual pada kegiatan Rajabiyah di Pondok Pesantren Bumi Damai Al-Muhibbin Tambakberas Jombang? (2) Bagaimana Nilai Ritual pada kegiatan Rajabiyah di Pondok Pesantren Bumi Damai Al-Muhibbin Tambakberas Jombang? (3) Bagaimana Nilai Sosial pada kegiatan Rajabiyah di Pondok Pesantren Bumi Damai AlMuhibbin Tambakberas Jombang? (4) Interaksi Santri kegiatan Rajabiyah di Pondok Pesantren Bumi Damai Al-Muhibbin Tambakberas Jombang? Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam tesis ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan Nilai Spiritual pada kegiatan Rajabiyah di Pondok Pesantren Bumi Damai Al-Muhibbin Tambakberas Jombang; (2) Untuk mendeskripsikan Nilai Riitual pada kegiatan Rajabiyah di Pondok Pesantren Bumi Damai AlMuhibbin Tambakberas Jombang; (3) Untuk mendeskripsikan Nilai Sosial pada kegiatan Rajabiyah di Pondok Pesantren Bumi Damai Al-Muhibbin Tambakberas Jombang; (4) Untuk mendeskripsikan Interaksi Santri pada kegiatan Rajabiyah di Pondok Pesantren Bumi Damai Al-Muhibbin Tambakberas Jombang. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Adapun pengumpulan data adalah dengan menggunakan metode observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Observasi digunakan untuk memperoleh data dari sumber data yang berupa peristiwa, tempat, benda, dan gambar. Wawancara digunakan sebagai cara mengumpulkan data atau informasi dengan cara langsung bertatap muka dengan informan. Sedangkan dokumentasi digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkrip, buku, dan sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Nilai spiritual pada kegiatan Rajabiyah yaitu adanya kegiatan temu alumni dan pengajiam umum yang didalamnya diharapkan untuk menambah wawasan keagamaan dari petuah-petuah yang telah disampaikan oleh para Kyai dan juga mengharap kebarokahan ilmu dari beliau. (2) Nilai ritual pada pelaksanaan kegiatan Rajabiyah adalah adanya kegiatan shalawat ishari, khotmil Qur’an, dan tahlil akbar. Dimana mengajarkan kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan juga mencintai Nabi Muhammad SAW. (3) Nilai sosial pada kegiatan Rajabiyah adalah dengan adanya kegiatan santunan kepada fakir miskin dan juga acara nikah masal, dimana mengajarkan para santrinya untuk menjaga silaturrahim antar sesama terlebih pada orang yang lagi kesusahan, menjadikan santri untuk lebih tangguh lagi dan siap untuk terjun di masyarakat, dan pada acara nikah masal para santri bisa dengan mudah bersilaturrahim dengan para Kyai untuk mengharap ridho darinya. (4) Interaksi santri pada kegiatan Rajabiyah adalah menjadikan santri bisa dengan mudah untuk bertabarukan dengan para Kyai, terjalinnya ukhuwah islamiyah bukan hanya antar santri melainkan dengan para alumni, Kyai, juga para jama’ah yang lainnya.

Actions (login required)

View Item