Manda, Nurfinika (2015) Profil Kemampuan Berpikir Abstraksi Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Prisma Di Kelas VIII MTs Darul Hikmah Tawangsari Tahun Ajaran 2014/2015. [ Skripsi ]
|
Text
Cover.pdf Download (561kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I-V.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Profil Kemampuan Berpikir Abstraksi Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Prisma Di Kelas VIII MTs Darul Hikmah Tawangsari Tahun Ajaran 2014/2015,” ini ditulis oleh Manda Nurfinika, NIM. 3214113019. Pembimbing Sutopo, M. Pd. Kata Kunci: Profil, Berpikir Abstraksi, Masalah Prisma Proses berpikir dalam matematika melibatkan beberapa proses mental yang kompleks dengan harapan dapat menghasilkan sebuah solusi untuk masalah yang dihadapi. Ciri-ciri yang terutama dari berpikir adalah adanya abstraksi. Berpikir abstraksi adalah berpikir dengan cara menekankan pada kemampuan pemakaian konsep-konsep dan simbol-simbol secara efektif dalam menghadapi situasi-situasi, terutama dalam memecahkan masalah dengan menggunakan vasilitas verbal dan lambang-lambang bilangan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil kemampuan berpikir abstraksi siswa pada tingkat matematis tinggi, sedang dan rendah dalam menyelesaikan masalah prisma di kelas VIII di MTs Darul Hikmah Tawangsari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu: 1) Tes, 2) Wawancara, 3) Observasi, 4) Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Analisis data dilakukan dengan cara: 1) menyajikan data, 2) membandingkan data hasil tes dengan wawancara, 3) menyimpulkan antara kemampuan matematis dan kemampuan berpikir abstraksi yang dimiliki siswa. Hasil analisis disimpulkan bahwa siswa kelas VIII yang memiliki tingkat kemampuan matematis tinggi dapat menggunakan kemampuan berpikir abstraksi dengan sangat baik, siswa kelas VIII yang memiliki kemampuan matematis tingkat sedang belum tentu mampu menggunakan kemampuan berpikir abstraksi dengan baik, siswa kelas VIII yang memiliki kemampuan matematis tingkat sedang juga mampu menggunakan kemampuan berpikir abstraksi dengan baik, dan siswa kelas VIII yang memiliki kemampuan matematis tingkat rendah maka dalam menggunakan kemampuan berpikir abstraksi masih kurang baik. Adapun kriteria pengukuran kemampuan berpikir abstraksi yang perlu dicapai siswa kelas VIII adalah verbal reasoning, numerical ability dan abstract reasoning. Dalam penelitian ini yang dimaksud verbal reasoning adalah kemampuan menyelesaikan masalah menggunakan kalimat atau kata-kata, numerical ability adalah kemampuan menyelesaikan masalah menggunakan angka-angka, dan abstract reasoning adalah kemampuan menyelesaikan masalah menggunakan penalaran.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Matematika |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | Manda Nurfinika |
Date Deposited: | 22 Dec 2015 02:34 |
Last Modified: | 22 Dec 2015 02:34 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/2566 |
Actions (login required)
View Item |