PENGEMBANGAN MEDIA AWETAN TUMBUHAN LAI (Durio kutejensis (Hassk.) Becc) UNTUK MATAKULIAH ANATOMI DAN MORFOLOGI TUMBUHAN

FINA FARIDA PUSPITASARI, 17208163027 (2022) PENGEMBANGAN MEDIA AWETAN TUMBUHAN LAI (Durio kutejensis (Hassk.) Becc) UNTUK MATAKULIAH ANATOMI DAN MORFOLOGI TUMBUHAN. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (684kB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (582kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (160kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (388kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (534kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (389kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Download (4MB)
	Text BAB V.pdf Download (104kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (169kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengembangan Awetan Tumbuhan Lai (Durio kutejensis (Hassk.) Becc) untuk Matakuliah Anatomi dan Morfologi Tumbuhan” ini ditulis oleh Fina Farida Puspitasari, NIM.17208163027, pembimbing Haslinda Yasti Agustin, S.Si., M.Pd. Kata Kunci : Awetan tumbuhan, Pengembangan media, Durio kutejensis (Hassk.) Becc, Morfologi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan, permasalahan tersebut terkait informasi yang menyajikan tentang morfologi dari genus Durio masih sedikit di Perpustakaan, serta genus Durio merupakan tumbuhan tahunan yang hanya dapat berbunga dan berbuah pada bulan-bulan tertentu. Selain itu, praktikum pada mata kuliah anatomi dan morfologi tumbuhan, setelah pengamatan tumbuhan yang selesai diamati dibuang begitu saja di tempat sampah. Disamping itu, perlu biaya dan waktu lebih jika melakukan pengamatan langsung terhadap tumbuhan yang tumbuh di daerah tertentu (endemik) dan tumbuhan musiman. Dalam hal ini peneliti menghubungkan beberapa permasalahan tersebut untuk mengembangkan salah satu media. Media yang dikembangkan oleh peneliti yaitu awetan salah satu spesies dari genus Durio dan termasuk tumbuhan endemik dari Kalimantan yang hanya berbuah dan berbunga pada bulan November-Februari yaitu tumbuhan Lai (Durio kutejensis ( Hassk.) Becc) media tersebut dilengkapi dengan buku panduannya yang memuat deskripsi dan morfologi tumbuhan tersebut serta cara penggunaan dan penyimpanan awetan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan ciri morfologi tumbuhan Lai (Durio kutejensis (Hassk.) Becc). (2) Mendeskripsikan pengembangan media awetan tumbuhan Lai (Durio kutejensis (Hassk.) Becc) untuk matakuliah Anatomi dan Morfologi Tumbuhan. (3) Mengetahui tingkat validitas media awetan tumbuhan Lai (Durio kutejensis (Hassk.) Becc) untuk matakuliah Anatomi dan Morfologi Tumbuhan. (4) Mengetahui hasil uji keterbacaan buku panduan media awetan tumbuhan Lai (Durio kutejensis (Hassk.) Becc) untuk matakuliah Anatomi dan Morfologi Tumbuhan. Penelitian ini merupakan penelitian R&D yang menggunakan model ADDIE. Penelitian ini terdiri atas 2 tahap penelitian.Tahap pertama penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh data morfologi tumbuhan Lai dan Tahap kedua pengembangan media yang bertujuan mengembangkan media awetan dan buku panduan. Metode pengumpulan data lapangan pada tahap pertama adalah observasi dan dokumentasi, sedangkan pengumpulan data pada tahap kedua adalah angket penilaian media. Hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut: (1) Ciri morfologi tumbuhan Lai (Durio kutejensis (Hassk.) Becc) yaitu memiliki daun warna berbeda antara permukaan atas dan bawah dengan ukuran yang lebih panjang dan lebar, bunga nya memiliki mahkota berwarna merah tua, buahnya berkulit berduri berwarna kuning berbentuk bulat memanjang di dalamnya terdapat daging buah yang tersimpan di beberapa ruang, daging buah/aril berwarna jingga dengan tekstur padat, tidak lembek dan berserat. Beberapa karakteristik morfologi di atas yang menjadi pembeda antara tumbuhan Lai (Durio kutejensis (Hassk.) Becc) dengan spesies Durio lainnya. (2) Media awetan tumbuhan Lai (Durio kutejensis (Hassk.) Becc) yang dikembangkan meliputi organ tumbuhan yang telah diawetkan dengan beberapa teknik meyesuaikan karakter dan jenis dari masing-masing organ. Awetan tersebut terdiri atas organ daging buah dan biji yang dijadikan awetan basah, organ bunga, kulit buah, buah muda, kuncup bunga yang dijadikan awetan kering dengan silica gel, dan organ daun yang dijadikan awetan kering dengan teknik press. Media awetan tumbuhan Lai (Durio kutejensis (Hassk.) Becc) juga dilengkapi dengan buku panduan penggunaan. Buku panduan penggunaan yang dikembangkan memiliki ukuran A6 berwujud pocket book. (3) Hasil uji validasi media awetan tumbuhan Lai (Durio kutejensis (Hassk.) Becc) dinyatakan sangat layak dengan rata-rata persentase skor sebesar 85,71% dan 91,25%, serta diperoleh rata-rata persentase skor sebesar 77,08% dari penilaian dosen pengampu. (4) Hasil uji keterbacaanoleh penilaian 15 responden yang telah dilakukan, diperoleh rata-rata persentase skor sebesar 90,38%. Berdasarkan kriteria nilai keterbacaan, dapat disimpulkan bahwa media awetan dan buku panduan sangat layak digunakan.

Actions (login required)

View Item