PENURUNAN APRESIASI DAN NILAI ISLAM-JAWA DALAM KESENIAN REOG BULKIYO DI DESA KEMLOKO (1970-1999)

ZUNI KARIMATUR ROFIQOH, 12307183004 and NURUL BAITI ROHMAH, 199002272019032022 (2022) PENURUNAN APRESIASI DAN NILAI ISLAM-JAWA DALAM KESENIAN REOG BULKIYO DI DESA KEMLOKO (1970-1999). [ Skripsi ]

Text PENURUNAN APRESIASI DAN NILAI ISLAM-JAWA DALAM KESENIAN REOG BULKIYO DI DESA KEMLOKO (1970-1999).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada budaya lokal kesenian reog bulkiyo masyarakat Desa Kemloko yang merupakan akulturasi nilai Islam-Jawa yang dibawa oleh prajurit Diponegoro. Kelompok kesenian ini berdiri atas dasar kekerabatan yang terletak pada karakter gotong-royong. Penelitian ini bertujuan menganalisis penurunan apresiasi dan nilai Islam-Jawa dalam kesenian reog bulkiyo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang memiliki 5 prosedur, yaitu pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan kesenian reog bulkiyo yang ada di Desa Kemloko merupakan kesenian tradisi lisan. Kelompok kesenian reog bulkiyo yang ada di Desa Kemloko ini adalah satusatunya kesenian reog bulkiyo yang ada di Kabupaten Blitar. Pada tahun 1970-1999, kesenian reog bulkiyo mengalami penurunan apresiasi peminat yang disebabkan karena berkembangnya pengeras suara, jaranan, dan musik dangdut. Nilai Islam-Jawa pada kesenian reog sudah tampak yaitu pada: alat musik, busana, bendera, cerita bulkiyo, dan acara pertunjukannya.

Actions (login required)

View Item