PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA CERAI GUGAT KARENA ADANYA PERILAKU PENYIMPANGAN SEKSUAL DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI KELUARGA ISLAM (Analisis Putusan Nomor 1612/Pdt.G/2018/PA.BL)

ALIFAH PEBRIANI, 12102183015 (2022) PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA CERAI GUGAT KARENA ADANYA PERILAKU PENYIMPANGAN SEKSUAL DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI KELUARGA ISLAM (Analisis Putusan Nomor 1612/Pdt.G/2018/PA.BL). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (450kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (229kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (423kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (326kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (312kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (49kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (188kB) | Preview

Abstract

Alifah Pebriani, NIM. 12102183015, “Pertimbangan Hakim dalam Memutus Perkara Cerai Gugat karena Adanya Perilaku Penyimpangan Seksual dalam Perspektif Psikologi Keluarga Islam (Analisis Putusan Nomor 1612/Pdt.G/2018/PA.BL)”, Program Studi Hukum Keluarga Islam, Jurusan Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah, 2022, Pembimbing: Dr. Rohmawati, M.A. Kata kunci: Pertimbangan Hakim, Cerai Gugat, Penyimpangan Seksual, Psikologi Keluarga Islam Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkara cerai pada Putusan Nomor 1612/Pdt.G/2018/PA.BL yang disebabkan oleh penyimpangan seksual disebut onani. Majelis Hakim memutus perkara cerai menggunakan dalil pertengkaran dan perselisihan sebagai pertimbangan hukum yang menyebabkan eksistensi penyimpangan seksual sebagai penyebab pertengkaran kurang diperhatikan sehingga perlu dianalisis pertimbangan Majelis Hakim dalam putusan tersebut. Fokus penelitian pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus perkara cerai gugat karena adanya perilaku penyimpangan seksual pada Putusan Nomor 1612/Pdt.G/2018/PA.BL). 2) Bagaimana putusan hakim dalam perkara cerai gugat karena adanya perilaku penyimpangan seksual pada Putusan Nomor 1612/Pdt.G/2018/PA.BL dalam perspektif psikologi keluarga Islam. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian pustaka dengan jenis penelitian yuridis normatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dengan cara mengumpulkan, membaca,mempelajari sumber data, membuat catatan, dan mengolah catatan tersebut. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis konten yang dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian ini: 1) Pertimbangan hakim dalam Putusan Nomor 1612/Pdt.G/2018/PA.BL dengan perselisihan dan pertengkaran sebagai alasan perceraian telah dianggap cukup memenuhi sebagai alasan perceraian. Namun, eksistensi penyimpangan seksual yang dilakukan Tergugat sebagai pemicu pertengkaran dan perselisihan kurang diperhatikan sehingga penisbatan alasan perceraian pada pasal tersebut cenderung stagnan. 2) Pertimbangan hakim dalam memutus Putusan Nomor 1612/Pdt.G/2018/PA.BL dalam perspektif psikologi keluarga Islam telah sesuai karena untuk mewujudkan keluarga yang harmonis maka diperlukan rasa kasih sayang, keharmonisan, dan pemenuhan aspek infrastruktur yang salah satunya pemenuhan kebutuhan melalui relasi seksual. Relasi seksual suami istri perlu diperhatikan dikarenakan secara biologis masing-masing memiliki tubuh dengan fungsi seksual yang sama.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hakim
Hukum > Hukum Keluarga Islam
Peradilan Islam > Perceraian
Hukum > Putusan
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 12102183015 ALIFAH PEBRIANI
Date Deposited: 07 Jul 2022 02:27
Last Modified: 07 Jul 2022 02:27
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/26901

Actions (login required)

View Item View Item