KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL FUNGSI KOMPOSISI KELAS XI TKJ-2 SMK “SORE” TULUNGAGUNG

TRI WULANDARI, 12204183290 (2022) KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL FUNGSI KOMPOSISI KELAS XI TKJ-2 SMK “SORE” TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (703kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (478kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (180kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (477kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (575kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (864kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (431kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (295kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (285kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Kemampuan Representasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Fungsi Komposisi Kelas XI TKJ-2 SMK “SORE” Tulungagung” ini ditulis oleh Tri Wulandari, NIM. 12204183290, pembimbing Dr.Syaiful Hadi, M.Pd. Kata Kunci: Representasi Matematis, Fungsi Komposisi Kemampuan representasi matematis siswa merupakan suatu hal yang sangat penting dalam pembelajaran matematika. Dengan dimilikinya kemampuan tersebut siswa dapat memahami penyelesaian permasalahan dan konsep pada matematika. Siswa mempunyai berbagai macam cara yang berbeda untuk mengkonstruksikan pengetahuanya. Sangat memungkinkan siswa mencoba berbagai macam representasi (visual, simbolik, dan verbal) dalam memahami suatu konsep dan penyelesaian soal. Siswa cenderung meniru langkah guru dalam menyelesaikan soal matematika. Akibatnya kemampuan representasi matematis siswa tidak berkembang, padahal representasi matematis sangat penting dalam pembelajaran matematika terutama dalam menyelesaikan soal baik bagi siswa maupun guru. Maka hal ini perlu diteliti karena proses menyelesaikan masalah yang sukses tergantung pada keterampilan merepresentasi masalah seperti mengkonstruksi dan menggunakan reprsesentasi matematis dalam gambar (visual), persamaan (simbolik), dan kata-kata (verbal). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Kemampuan representasi visual siswa dalam menyelesaikan soal fungsi komposisi kelas XI TKJ-2 SMK “Sore” Tulungagung. 2) Kemampuan representasi simbolik siswa dalam menyelesaikan soal fungsi komposisi kelas XI TKJ-2 SMK “Sore” Tulungagung. 3) Kemampuan representasi verbal siswa dalam menyelesaikan soal fungsi komposisi kelas XI TKJ-2 SMK “Sore” Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan di SMK “SORE” Tulungagung yang diikuti oleh siswa kelas XI TKJ-2 yang berjumlah 37 siswa. Subjek penelitian diambil 3 siswa sebagai subjek wawancara yang memperoleh skor tertinggi dalam menyelesaikan soal tes seperti pada lampiran yang memuat tentang kemampuan representasi matematis (visual, simbolik, dan verbal). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa a) Kemampuan representasi visual siswa dalam menyelesaikan soal fungsi komposisi mampu menggunakan representasi gambar untuk menyelesaikan soal dengan membuat gambar diagram panah yang digunakan untuk memperjelas masalah yang difasilitasi dengan langkah-langkahnya. Tetapi gambar dan anggota himpunan diagram panah yang diselesaikan oleh siswa masih kurang tepat. b) Sedangkan kemampuan representasi simbolik siswa dalam menyelesaikan soal fungsi komposisi mampu membuat persamaan dari representasi lain yang diberikan dan mampu menyelesaikan masalah dengan melibatkan representasi simbolik. Walaupun masih terdapat siswa yang belum mampu menjelaskan langkah-langkah dan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah. c) Dan kemampuan representasi verbal siswa dalam menyelesaikan soal fungsi komposisi mampu menjelaskan dan menuliskan langkah-langkah penyelesaian dan mengubah kalimat pada soal tersebut menjadi bentuk matematika. Akan tetapi siswa belum mampu menyelesaikan langkah-langkah penyelesaian masalah pada soal dengan kata-kata yang digunakan untuk memperjelas jawaban tersebut terhadap masalah yang diberikan.

Actions (login required)

View Item