PANDANGAN ULAMA MOJOKERTO TERHADAP PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI MASA PANDEMI COVID-19

IRMA FAIQOTUL HIMMAH, 12103183051 (2022) PANDANGAN ULAMA MOJOKERTO TERHADAP PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI MASA PANDEMI COVID-19. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (989kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (315kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (3MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (865kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)

Abstract

Irma Faiqotul Himmah, 12103183051, Pandangan Ulama Mojokerto Terhadap Pemilihan Kepala Daerah di Masa Pandemi Covid-19, Program Studi Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2022, Pembimbing: Dr. H. Ahmad Muhtadi Anshor, M.Ag. Kata Kunci: Ulama, Pemilihan Kepala Daerah, Pandemi Covid-19 Penelitian ini dilatarbelakangi terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah khususnya di Kabupaten Mojokerto pada kondisi darurat penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), banyaknya pro dan kontra pada pelaksanaanya karena dianggap masih banyak temuan pelanggaran protokol kesehatan. Sehingga penelitian ini mengkaji pembahasan tersebut dalam pandangan Ulama. Rumusan masalah dalam Penelitian ini ada dua. 1) Bagaimana pelaksanaan pemilihan kepala daerah di masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Mojokerto? 2) Bagaimana pandangan Ulama Mojokerto terhadap pelaksanaan pemilihan kepala daerah di masa pandemi Covid-19?. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pelaksanaan pemilihan kepala daerah di masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Mojokerto. 2) Untuk mengetahui pandangan Ulama Mojokerto terhadap pemilihan kepala daerah di masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Mojokerto tahapan, program, dan jadwal dilaksanakan berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 5 Tahun 2020, dan pada setiap tahapan penyelenggaraan sudah sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). Namun masih terdapat temuan pelanggaran protokol kesehatan khususnya pada tahapan kampanye pada setiap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. 2) Pandangan Ulama Mojokerto terhadap pelaksanaan pemilihan kepala daerah di masa pandemi Covid-19, menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ulama Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Mojokerto boleh dilaksanakan dengan menjaga protokol kesehatan sebagaimana peraturan pemerintah, karena hukum memilih pemimpin dan menjaga jiwa (Hifz al-Nafs) adalah wajib. Maka dari itu apabila pelaksanaan pemilihan kepala daerah khususnya di Kabupaten Mojokerto sudah dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan maka dianggap tidak akan mendatangkan mudharat. Sedangkan menurut Ulama Muhammadiyah Kabupaten Mojokerto berpendapat bahwa pemilihan kepala daerah di masa pandemi Covid-19 selayaknya ditunda, dalam artian ditunda bukan ditiadakan. Karena penyebaran Covid-19 berdampak secara langsung kepada masyarakat. Namun pada pelaksanaannya di Mojokerto nampak sudah mematuhi protokol kesehatan dan dianggap masih seimbang dari segi maslahat dan mudharat. Karena berdasarkan kaidah fiqh kemudharatan itu harus dihilangkan.

Actions (login required)

View Item