NURIDA MAMING, 12307183062 (2022) PERKEMBANGAN PERJUANGAN KEMERDEKAAN MELAYU PATANI DI THAILAND SELATAN (1785-1902). [ Skripsi ]
Text
PERKEMBANGAN PERJUANGAN KEMERDEKAAN MELAYU PATANI DI THAILAND SELATAN (1785-1902).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perjuangan kemerdekaan rakyat Patani semenjak di bawah naungan pemerintah kerajaan Thailand, yang saat itu rakyat Patani, aktivis-aktivis, dan para ulama tidak pantang menyerah untuk membangun masyarakat Patani dan mempertahankan tanah air. Selanjutnya penelitian ini menggunakan metode penelitian historis. Penelitian ini mempunyai empat tahapan di antaranya heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami sejarah awal kerajaan Patani di Thailand Selatan dan cara pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan di Patani Thailand Selatan. Hasil penelitian ini adalah awal sejarah kerajaan Melayu Patani dalam perbagai catatan buku baik dari Eropa ataupun tanah Malayu sendiri yang menuliskan bahwa kerajaan Melayu Patani berawal dari Langkasuka. Dalam kurun waktu yang tidak lama, kerajaan ini berhasil menuju kemajuan pada bidang perdagangan dan perniagaan. Pada masa itu penggasas negara Patani adalah Phaya Tu Nakpa anak dari Phaya Krup. Perawat Portugis mengatakan bahwa Islam masuk di Patani sebelum Malaka. Begitu juga dalam buku Hikayat Patani mengatakan bahwa Islam telah masuk di Patani selama 300 tahun dan ketika itu ada sebagian rakyat Patani sudah memeluk Agama Islam. Demikian juga Syeh Said yang datang dari Pasai masuk di Patani juga menyebarkan Agama Islam di Patani. Kata kunci: Perjuangan, Kemerdekaan Patani, Thailand Selatan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Sejarah Peradaban Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | 12307183062 Nurida Maming |
Date Deposited: | 20 Oct 2022 04:25 |
Last Modified: | 20 Oct 2022 04:25 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/28386 |
Actions (login required)
View Item |