WAHYU RATNASARI, 12101183052 (2022) PANDANGAN ULAMA NU DAN MUHAMMADIYAH TERHADAP HUKUM JUAL BELI VAPE (Studi Kasus Di Tulungagung). [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (718kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (566kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (806kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya perilaku jual beli vape di Tulungagung yang semakin marak di kalangan para remaja, Tidak adanya kepastian hukum sehingga membuat para pengguna vape tidak memperdulikan atas hukum jual beli vape yang sebenarnya. kebanyakan para pengguna rokok konvensional beralih menggunakan vape dengan alasan vape ini lebih aman dibandingkan rokok konvensional. Rumusan dalam penelitian ini adalah l). Bagaimana praktik jual beli vape di Tulungagung?, 2) bagaimana pandangan ulama NU dan Muhammadiyah terhadap Hukum Jual Beli Vape di Tulungagung? Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui bagaimana praktik jual beli di Tulungagung, 2) untuk mengetahui bagaimana pandangan ulama NU dan Muhammadiyah terhadap hukum jual beli vape di Tulungagung. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa pengamatan, wawancara, atau penelaah dokumen. Sedangkan teknik analisa data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Praktik Jual beli di setiap vape store ini dilakukan dengan mengikuti tatacara yang telah dibuat oleh setiap vape store yang ada, serta cara transaksinya bisa mendatangi langsung ke setiap toko vape store yang ada di Tulungagung ataupun bisa melalui sosial media, 2) Menurut pandangan ulama NU menggunakan vape ini tidak diharamakan dan juga tidak dihalalkan yang artinbya hukum menggunakan vape ini adalah makruh yang mana jika melaksanakan tidak berdosa dan jika ditinggalkan tidak apa-apa. dan hukum jual belinya juga tidak diharamkan. Sedangkan dalam fatwa Muhammadiyah mengatakan merokok ini hukumnya haram karena merusak dan membahayakan tubuh, Fatwa Muhammadiyah Nomor OI/PER/I. 1/E/2020 tentang hukum dari e-cigarette (vape) pada 14 Januari 2020.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Ekonomi Islam Muhammadiyah Nahdlatul Ulama |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | 12101183052 WAHYU RATNASARI |
Date Deposited: | 28 Jul 2022 04:07 |
Last Modified: | 28 Jul 2022 04:07 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/28418 |
Actions (login required)
View Item |