MENELAN SPERMA SUAMI MENURUT PERSPEKTIF DOKTER DAN ULAMA BLITAR

Khoirun Nisa' Yustiyan Ningsih, 12102183014 (2022) MENELAN SPERMA SUAMI MENURUT PERSPEKTIF DOKTER DAN ULAMA BLITAR. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (840kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (825kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (260kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (746kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (630kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (334kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (746kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (646kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (180kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (411kB) | Preview

Abstract

Khoirun Nisa’ Yustiyan Ningsih, 12102183014, MENELAN SPERMA SUAMI MENURUT PERSPEKTIF DOKTER DAN ULAMA BLITAR, Jurusan Hukum Keluarga Islam, FASIH, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2022, Pembimbing: Dr. Ahmad Musonnif, M.H.I. Kata Kunci: Dokter, Menelan Sperm, Ulama Penelitian ini dilatar belakangi adanya permasalahan mengenai salah satu aktivitas seksual yakni oral seks yang mana oral seks menjadi salah satu opsi ketika istri tidak dapat melayani suami karena suatu kendala seperti haid dan sebagainya . Hal yang muncul adalah ketika istri menelan sperma suami, dampak apa yang ditimbulkan dari menelan sperma tersebut dan bagaimana hukum menelan sperma suami ketika oral seks. Karena itu penelitian ini ingin menyelidiki pandangan dokter Blitar dan tokoh ulama Blitar mengenai menelan sperma. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana perspektif dokter mengenai sperma yang tertelan ?, 2) Bagaimana perspektif ulama mengenai istri yang menelan sperma suami ?. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui perspektif dokter Blitar mengenai sperma yang tertelan, 2) Untuk mengetahui perspektif ulama Blitar mengenai istri yang menelan sperma suami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah jenis penelitian focused interviews (wawancara terpusat) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik wawancara terkait masalah yang ada dan studi dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan pengumpulan data, transkrip wawancara, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan kredibilitas data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan Bahwa: 1) Menelan sperma menurut perspektif dokter Blitar diperbolehkan selama tidak membahayakan, akan tetapi lebih baik dihindari guna mencegah terjadinya penyakit kelamin menular, karena area mulut dan kelamin merupakan tempat bakteri atau virus berkembang. 2) Hukum menelan sperma suami menurut perspektif ulama Blitar tidak diperbolehkan. Seperti kesepakatan ulama-ulama terdahulu yang menjadi syariat umat Islam bahwasanya menelan sperma tidak diperbolehkan karena menurut pandangan mereka sperma itu adalah sesuatu yang menjijikkan, dan Islam melarang mengkonsumsi makanan yang dianggab (الخبائث ).

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 12102183014 Khoirun Nisa' Yustiyan Ningsih
Date Deposited: 01 Aug 2022 02:24
Last Modified: 01 Aug 2022 02:24
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/28542

Actions (login required)

View Item View Item