FRAMING KONFLIK DI PATANI THAILAND SELATAN OLEH ANGGOTA ORGANISASI JURNALIS WARTAWAN PATANI (Wartani)

ROZWAN BARRAHANG, 17304163061 (2020) FRAMING KONFLIK DI PATANI THAILAND SELATAN OLEH ANGGOTA ORGANISASI JURNALIS WARTAWAN PATANI (Wartani). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (294kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (231kB)
	Text DAFAR ISI.pdf Download (131kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (250kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (260kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (253kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (187kB) | Preview

Abstract

Rozwan Barrahang, 2016, Framing Konflik di Patani Thailand Selatan oleh Anggota Organisasi Jurnalis Wartawan Patani (WARTANI), Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Ushuluddin Adab dan Dakwah, IAIN Tulungagung, 2020, Pembimbing : Luhtfi Ulfa Ni’amah,MM.Kom.I Kata Kunci : Organisasi Jurnalis, Wartawan, Konflik, Patani. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya konflik dan kekerasan yang sering muncul akibat perbedaan identitas dan agama yang terjadi antara kaum minoritas dan mayoritas yang akhirnya berujung konflik yang tidak bisa ditemukan titik usainya. Oleh karenanya media memiliki peran yang sangat penting terhadap isu konflik, khususnya konflik di Patani Thailand Selatan. Media diwujudkan sebagai jembatan penyelesaian konflik agar terwujud suatu perdamaian. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah : 1) Bagaimana framing berita konflik di Patani (Thailand Selatan) oleh Jurnalis anggota Wartani? 2) Bagaimana peran Wartani dalam pemberitaan isu konflik di Patani (Thailand Selatan)? 3) Apa saja faktor pendukung dan penghambatan dalam melaksanakan pemberitaan?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengetahui framming berita komunikasi di Patani (Tahiland Selatan) oleh Jurnalis anggota Wartani. 2) Mengetahui peran Wartani dalam pemberitaan isu konflik di Patani (Thailand Selatan). 3) Mengatahui faktor pendukung dan penghambatan dalam melaksanakan pemberitaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara dan pengambilan data. Sedangkan dalam menganalisis data peneliti menggunakan metode Framing Robert N. Entman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1). Framing berita konflik di Patani oleh Jurnalis anggota Wartani digunakan untuk menyeleksi dan menonjolkan realitas yang dimiliki oleh suatu media. Poin yang digunakan dalam konsep ini adalah Define Problems, Diagnose Causes, Moral Judgement dan Treatment Recommendation. Dan hasil yang didapatkan adalah 60%-80%. 2). Peran Wartani dalam pemberitaan isu konflik di Patani selalu bersifat terbuka. Artinya, selalu menyertakan berita kongkrit tanpa menunjukkan sikap keberpihakan pada pihak manapun. Sehingga dengan adanya peran positif yang diberikan Wartani tersebut, dapat menimbulkan pola pikir dan sikap yang positif terhadap khalayak umum khususnya masyarakat Patani. 3). Faktor pendukung Wartani adalah seluruh anggota Wartani merupakan penduduk asli Patani, Wartani telah mendapat dukungan penuh dari masyarakat Patani, pemberitaan Wartani telah disorot oleh masyarakat luas bahkan telah diterbitkan ulang olah beberapa media masa atau media lokal. Sedangkan beberapa faktor peghambat pemberitaan Wartani adalah seringkali Wartani mendapat intimidasi dan terror dari pemerintah Thailand, pemerintah tidak memberikan izin kepada Wartani untuk terjun ke tempat kejadian sehingga membuat sulit anggota Wartani untuk mendapatkan data dan melakukan berita, dan kendala pendanaan.

Actions (login required)

View Item