PENGELOLAAN MATA AIR DI SENDANG BERON KECAMATAN RENGEL KABUPATEN TUBAN PRESPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2019 TENTANG SUMBER DAYA AIR DAN FIQIH AL-BI’AH

FINA NI’MATUL KHOIRIYYAH, 12103183026 (2022) PENGELOLAAN MATA AIR DI SENDANG BERON KECAMATAN RENGEL KABUPATEN TUBAN PRESPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2019 TENTANG SUMBER DAYA AIR DAN FIQIH AL-BI’AH. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (757kB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (615kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (331kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (572kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (572kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (841kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (822kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (332kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (326kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya kegiatan pengelolaan sumber mata air oleh masyarakat Sendang Beron Kabupaten Tuban yang berdampak pada pencemaran lingkungan. Kerusakan pada lingkungan ini terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya sumber air bagi kehidupan. Pemerintah juga enggan melakukan upaya perbaikan, padahal Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air telah mengatur terkait pelaksanaan pengelolaan mata air, yakni meliputi pengendalian dan perlindungan mata air. Fokus Penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Pengelolaan Mata Air di Sendang Beron Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban berdasarkan Undang-Undang No 17 Tahun 2019? 2) Bagaimana Pengelolaan Mata Air di Sendang Beron Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban berdasarkan Fiqih Bi‟ah?. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk Mengetahui Pengelolaan Mata Air di Sendang Beron Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban Berdasarkan Undang-Undang No 17 Tahun 2019. 2) Untuk Mengetahui Pengelolaan Mata Air di Sendang Beron Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban Berdasarkan Fiqih Bi‟ah. Adapun metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Pada teknik analisis data, penulis menggunakan reduksi data dan analisis data. Sedangkan pengecekan keabsahan data, penulis menggunakan perpanjangan keabsahan data, triagulasi dan pendiskusian teman sejawat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Upaya pemerintah daerah kabupaten Tuban dalam pengelolaan sumber mata air di sendang beron dirasa masih belum sepenuhnya dirasakan dengan baik, sehingga belum berjalan sesuai yang diinginkan. Persoalan ini tidak sesuai dengan yang tertulis dalam Undang�-ndang No 17 Tathun 2019 yang menimbulkan indikasi permasalahan yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Tuban karena tidak menjalankan apa yang tertulis dalam peraturan Undang-undang. 2) Dalam pandangan fiqih bi‟ah menjaga kelestarian lingkungan adalah suatu kewajiban manusia, namun masih banyak terjadi permasalahan dalam pengelolaaan sumber mata air di sendang beron kecamatan rengel kabupaten tuban yang dilakukan oleh manusia dengan merusak lingkungan hidup seperti yang terjadi di sendang beron diantaranya membuang sampah di sekitar aliran sendang beron yang menyebabkan penyakit dan menyebabkan sumber mata air tercemar yang menimbulkan bau tidak sedap. Hal itu terjadi bukan sepenuhnya kesalahan masyarakat namun kurangnya pengawasan dari pemerintah desa dan POKDARWIS selaku pengelola sendang beron. 3) Pendapat penulis mengenai pengelolaan sumber mata air di sendang beron kecamatan rengel kabupaten tuban yang tercemar akibat kurangnya pengawasan dari pemerintah desa dan POKDARWIS yang terjadi di sendang beron kabupaten tuban sebenarnya menimbulkan sisi negatif diantaranya kerusakan baru terhadap sumber mata air di sendang beron sehingga perlu adanya penanggulangan dari pemerintah daerah maupun desa dan kesadaran masyarakat untuk saling menjaga kelestarian lingkungan.

Actions (login required)

View Item