SITI RIRIN LAILIYATUL MUALIFAH, 12212183030 (2022) ANALISIS MISKONSEPSI SISWA KELAS XI IPA PADA MATERI LAJU REAKSI MENGGUNAKAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK FIVE-TIER. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (466kB) |
||
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (289kB) |
||
Text
BAB 1.pdf Download (456kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (988kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (638kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (306kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (944kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (309kB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas XI IPA pada Materi Laju Reaksi Menggunakan Instrumen Tes Diagnostik Five-Tier” ini ditulis oleh Siti Ririn Lailiyatul Mualifah, NIM. 12212183030, pembimbing Mike Rahayu, M.Sc. Kata Kunci: Miskonsepsi, tes diagnostik five-tier, laju reaksi Salah satu materi yang sering terjadi miskonsepsi yaitu materi laju reaksi. Laju reaksi merupakan materi yang membutuhkan pemahaman yang mendalam sehingga memicu terjadinya miskonsepsi. Jika tidak dideteksi dan diatasi maka akan terjadi miskonsepsi berkelanjutan secara terus menerus dan berpengaruh terhadap pemahaman materi berikutnya. Salah satu cara untuk mengetahui miskonsepsi yang dialami siswa dapat dilakukan dengan melaksanakan tes diagnostik five-tier. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan miskonsepsi yang dialami siswa kelas XI IPA pada materi laju reaksi menggunakan instrumen tes diagnostik five-tier, (2) mengetahui besar persentase miskonsepsi yang dialami siswa kelas XI IPA pada materi laju reaksi menggunakan instrumen tes diagnostik five-tier, (3) mengetahui penyebab miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas XI IPA pada materi laju reaksi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa XI IPA MAN 2 Lamongan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 5 MAN 2 Lamongan dengan jumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah soal tes diagnostik five-tier dan pedoman wawancara. Instrumen divalidasi oleh ahli dan empiris yang menghasilkan 36 butir soal valid dengan reliabilitas soal sebesar 0,846 dengan kriteria tinggi. Instrumen tes diagnostik five-tier yang digunakan untuk penelitian adalah sebanyak 26 butir soal. Jawaban siswa tersebut kemudian dikategorikan dan dianalisis berdasarkan tingkat pemahaman siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa kelas XI IPA MAN 2 Lamongan mengalami miskonsepsi pada materi laju reaksi yaitu pada sub konsep laju reaksi, teori tumbukan, faktor temperatur terhadap laju reaksi, faktor luas permukaan terhadap laju reaksi, katalis dan energi aktivasi, orde reaksi dan tetapan laju reaksi berdasarkan data percobaan, mencegah perubahan fisika dan kimia, (2) siswa mengalami miskonsepsi pada konsep laju reaksi sebesar 26,67%, teori tumbukan sebesar 63,34%, faktor temperatur terhadap laju reaksi sebesar 10%, faktor luas permukaan terhadap laju reaksi sebesar 57,78%, katalis dan energi aktivasi sebesar 12,21%, orde reaksi dan tetapan laju reaksi berdasarkan data percobaan sebesar 18,90%, mencegah perubahan fisika dan kimia sebesar 26,66%, (3) penyebab miskonsepsi tersebut berasal dari minat siswa untuk mempelajari materi laju reaksi, prakonsepsi, sumber internet yang digunakan siswa untuk belajar materi laju reaksi, dan rendahnya kemampuan dasar siswa.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Kimia |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Kimia |
Depositing User: | 12212183030 Siti Ririn Lailiyatul Mualifah |
Date Deposited: | 03 Aug 2022 08:29 |
Last Modified: | 03 Aug 2022 08:29 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/28877 |
Actions (login required)
View Item |