PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN INDUSTRI SABUK KOPEL DI DESA SUMBERINGIN KIDUL

ITA FITRIA, 12403173202 (2022) PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN INDUSTRI SABUK KOPEL DI DESA SUMBERINGIN KIDUL. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (294kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (185kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Download (444kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (604kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (337kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (617kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (572kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB)
Preview	Text DAFTAR PUSAKA.pdf Download (216kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan berjudul “Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Industri Sabuk Kopel di Desa Sumberingin Kidul” ini ditulis oleh Ita Fitria, NIM. 12403173202 Program Studi Akuntansi Syariah, Pembimbing Dianita Meirini, S.A., M.Si. Standar Akuntansi Keuangan Mikro Kecil dan Menengah merupakan standar yang telah ditetapkan yang dapat membantu UMKM untuk menyusun laporan keuangan yang sederhana mudah dipahami untuk mengetahui kondisi keuangan entitas dan juga dapat digunakan oleh investor atau kreditor untuk memberikan pembiayaan kepada entitas. Industri Sabuk Kopel merupakan sebuah usaha dagang penjualan sabuk yang berkualitas. Industri Sabuk Kopel ini sudah lama didirikan dan sudah memiliki ijin usaha, namun belum dapat menyusun laporan keuangan sesuai SAK EMKM dengan baik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana penyusunan laporan keuangan yang disusun oleh Industri Sabuk Kopel, bagaimana penyusunan laporan keuangan Industri Sabuk Kopel setelah diterapkannya SAK EMKM, untuk membedakan setelah dan sebelum penerapan SAK EMKM. SAK EMKM memiliki tiga komponen penting yaitu : laporan posisi keuangan, laporam laba rugi, dan catatan atas laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini menggunakan empat tahapan yaitu, (1) pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi, (2) reduksi data, (3) penyajian data, (4) analisis data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, sistem pencatatan keuangan Industri Sabuk Kopel masih menggunakan cara penulisan manual dan masih sangat sederhana, alasan membuat pencatatan yang sederhana karena pemilik belum memahami cara menyusun laporan keuangan, keterbatasan waktu untuk melakukan pencatatan sesuai SAK EMKM, belum adanya sosialisasi mengenai pencatatan keuangan dan belum mampunya untuk memperkerjakan ahli keuangan. Selain itu Industri Sabuk Kopel juga masih belum mengenal sistem akuntansi, sehingga segala yang berkaitan dengan akuntansi masih terbilang awam. Oleh karna itu peneliti melakukan penyusunan laporan keuangan untuk menambah wawasan serta memperkenalkan bidang akuntansi pada pihak UMKM. Kata Kunci: Laporan Keuangan, SAK EMKM, dan UMKM.

Actions (login required)

View Item