MAKNA TRADISI MEGENGAN DALAM MENYAMBUT HARI RAYA IDUL FITRI DI DESA WINDU KABUPATEN LAMONGAN

IKA NUR YUFIANI, 12309183049 (2022) MAKNA TRADISI MEGENGAN DALAM MENYAMBUT HARI RAYA IDUL FITRI DI DESA WINDU KABUPATEN LAMONGAN. [ Skripsi ]

Text MAKNA TRADISI MEGENGAN DALAM MENYAMBUT HARI RAYA IDUL FITRI DI DESA WINDU KABUPATEN LAMONGAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Artikel ini membahas tentang tradisi Kenduri dan ziarah kubur sebagai bagian dari tradisi Megengan saat menyambut hari raya Idul Fitri. Peneliti fokus tentang bagaimana proses tradisi Megengan di desa Windu, yang mana dalam kegiatan Megengan akan membentuk sebuah pengalaman individu. Artikel ini merupakan hasil dari penelitian lapangan dengan menggunakan metode studi kasus yang bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, dan wawancara mendalam. Peneliti menggunakan teori Fenomenologi Agama Heddy Ahimsa Putra untuk menganalisis fenomena, yang mana membahas tentang pengalaman dengan dibentuk dalam keadaan sadar dari pandangan hidup manusia mengenai nilai dan mengungkap realitas. Metodologi fenomenologi ini membahas tentang kebenaran yang diraih dan bagaimana mencari realitas dipahami sesuai keadaaanya dan bgagaiman ahidup manusia dipahami menjadi subjek. Hasilnya, setiap warga memiliki pengalaman pribadi dalam menghubungkan kehidupannya saat ini dengan para orang tua dan leluhur. Harapannya agar hidupnya terhindar dari bala dan mendapatkan restu dari leluhur. Makanan dalam bentuk berkat merupakan simbol dari harapan yang dipenuhi kebaikan. Kata Kunci: Aspek Budaya, Aspek Religius, Kenduri, Ziarah Kubur, Pengalaman Warga.

Actions (login required)

View Item