PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR, INFLASI, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH REKSADANA SYARIAH PERIODE 2016-2020

LUSIANA CAHYA NINGRUM, 12406183112 (2022) PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR, INFLASI, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH REKSADANA SYARIAH PERIODE 2016-2020. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (790kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (321kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (210kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (462kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (417kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (343kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (480kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (441kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (210kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Inflasi, dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah Periode 2016- 2020” ini ditulis oleh Lusiana Cahya Ningrum, NIM.12406183112, pembimbing Nadia Roosmalita Sari, S. Pd., M.Kom. Penelitian ini di latarbelakangi oleh Perkembangan pada lembaga keuangan syariah di Indonesia mengalami peningkatan, khususnya pada investasi reksadana syariah pada pasar modal mengalami perkembangan yang sangat pesat setiap tahunya. Dengan meningkatnya investasi reksadana syariah kinerja perusahaan dapat diukur menggunakan data Nilai Aktiva Bersih yang didapatkan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tingginya Nilai Aktiva Bersih reksadana syariah ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Salah satunya faktor makro ekonomi yaitu jumlah uang beredar, inflasi, dan nilai tukar rupiah . Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) Untuk menguji pengaruh jumlah uang beredar terhadap Nilai Aktiva Bersih reksadana syariah, 2) Untuk menguji pengaruh Inflasi terhadap Nilai Aktiva Bersih reksadana syariah, 3) Untuk menguji pengaruh nilai tukar rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih reksadana syariah, 4) Untuk menguji pengaruh jumlah uang beredar, inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah pada periode 2016-2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data time series bulanan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pusat Statistik (BPS),dan Bank Indonesia (BI) pada periode Januari 2016 hingga Desember 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Pengambilan sampel dengan teknik non probability yaitu purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear berganda yang digunakan yaitu uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi), uji hipotesis (uji t dan uji f) dan uji koefisien determinasi (R2), dengan alat bantu program E-views 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial 1) Variabel jumlah uang beredar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Aktiva Bersih reksadana syariah, 2) Variabel inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Aktiva Bersih reksadana syariah, 3) Variabel nilai tukar rupiah tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Nilai Aktiva Bersih reksadana syariah, dan 4) Variabel Jumlah uang beredar, inflasi, dan nilai tukar rupiah secara simultan bersama-sama berpengaruh terhadap Nilai Aktiva Bersih reksadana syariah pada periode 2016-2020. Kata Kunci: NAB Reksadana Syariah, JUB, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah.

Actions (login required)

View Item