WALTER BENJAMIN: HILANGNYA AURA SENI DALAM E-GAMELAN

MUHAMMAD FARIED, 12302283026 (2022) WALTER BENJAMIN: HILANGNYA AURA SENI DALAM E-GAMELAN. [ Skripsi ]

Text WALTER BENJAMIN HILANGNYA AURA SENI DALAM E-GAMELAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Adi luhung gamelan perlahan dengan pasti mulai terkikis akibat munculnya penemuan Gamelan elektronik atau yang biasa disebut dengan nama E-Gamelan. Kecanggihan teknologi tersebut nampaknya semakin memperumit situasi ini, dengan ditemukannya E-Gamelan sebagai dalih untuk melestarikan kearifan lokal. Inovasi tersebut memperlihatkan sebuah fenomena realitas baru, bahwa tradisi musik kita sedang terusik identitas kulturalnya. Inovasi tersebut dengan pasti telah menghilangkan nilai sakralitas yang didalamnya terdapat emosional, nilai abadi dan keluhuran dari seniman. Untuk mencari jawaban atas problematika tersebut peneliti menggunakan landasan metode kualitatif analisis serta pendekatan studi Pustaka pada pengambilan sumber-sumber referensi yang ada. Kemudian peneliti menggunakan kajian teori kritis milik Walter Benjamin yakni The Teory Of Aura, yang mana teori aura merupakan teori kritis Benjamin yang dicetuskanya akibat masifnya perkembangan teknologi terhadap seni dan budaya pada masa modern. Menurut Benjamin hasil dari mekanisme reproduksi telah menghilangkan aura seni yang mengandung kreativitas, misteri dan kejeniusan sang pembuat. Peneliti memandang seni dan budaya tidak bisa dibuat dengan proses yang praktis dan efisien, karena didalamnya harus melewati proses panjang yang memakan waktu, tenaga dan pikiran untuk menghasilkan mahakarya seni yang otentik. Maka, perlunya kebijaksanaan dan kesadaran kolektif bagi setiap inovasi yang munculkan terhadap seni dan budaya dengan tetap mempertahankan nilai adi luhung sebagai pakemnya, agar inovasi yang dilakukan tidak menghilangkan nilai luhurnya. Kata kunci: Adi luhung, E-Gamelan, Aura Seni, Inovasi

Actions (login required)

View Item