MUHAMMAD YUCHBIBUN NURY, 128503203008 (2022) KOMUNIKASI ORANG TUA DAN ANAK PERSPEKTIF ALQURAN (Studi Komparatif Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Mishbah). [ Thesis ]
|
Text
Cover.pdf Download (349kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (254kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (67kB) | Preview |
|
|
Text
Bab I.pdf Download (270kB) | Preview |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (330kB) |
||
Text
Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (245kB) |
||
Text
Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (515kB) |
||
Text
Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (39kB) |
||
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (157kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang komparasi tafsir al Azhar dan tafsir al Mishbah terhadap ayat-ayat komunikasi. Pengaruh konteks hubungan keluarga antara Hamka dan Quraish Shihab yang menjadi latar belakang utama dalam penelitian ini. Dimana Hamka harus menerima kenyataan pahit orang tuanya bercerai pada waktu ia menginjak usia remaja. Sedangkan Quraish Shihab selalu menerima kasih sayang dari orang tuanya sampai menginjak masa tua. Hal tersebut sangatlah berpengaruh terhadap hasil penafsiran keduanya, khususnya penafsiran terhadap ayat-ayat komunikasi orang tua dan anak. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penafsiran tafsir al Azhar dan tafsir al Mishbah terhadap ayat-ayat komunikasi orang tua dan anak?; 2) Bagaimana komparasi penafsiran tafsir al Azhar dan tafsir al Mishbah terhadap ayat-ayat komunikasi orang tua dan anak?. Penelitian ini bersifat studi kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode penyajian data deskriftif dan analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasannya: 1) Penafsiran Alquran akan selalu berjalan dinamis dari masa ke masa. Hal tersebut terjadi dikarenakan para mufassir menyesuaikan dengan keadaan dimana dan kapan mufassir tersebut hidup. Beberapa hal yang mempengaruhi hasil penafsiran Alquran adalah konteks budaya, sosial, masyarakat, dan konteks hubungan mufassir dengan keluarganya. Penafsiran ayat-ayat komunikasi orang tua dan anak perspektif tafsir al Azhar dan tafsir al Mishbah dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tema komunikasi sebagai berikut. Pertama, melibatkan anak dalam menentukan pilihan. Kedua, anak sebagai harapan orang tua. Ketiga, kasih sayang orang tua terhadap anak. Keempat, etika komunikasi antara orang tua dan anak. Kelima, penyampaian pesan orang tua terhadap anak. 2) Komparasi penafsiran antara tafsir al Azhar dan tafsir al Mishbah pada dasarnya hanya terletak dalam pemilihan diksi kata yang digunakan untuk menafsirkan ayat-ayat Alquran. Dimana Quraish Shihab secara umum lebih menekankan terhadap etika komunikasi seorang anak kepada orang tuanya, sedangkan Hamka lebih banyak menyajikan kemukjizatan Alquran dalam penggunaan kata didalamnya.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Subjects: | Komunikasi Islam Agama > Tafsir Quran |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir |
Depositing User: | 128503203008 Muhammad Yuchbibun Nury |
Date Deposited: | 04 Apr 2023 06:33 |
Last Modified: | 04 Apr 2023 06:33 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/32278 |
Actions (login required)
View Item |