CANDRA HALIM PERDANA, 12507194004 (2023) POLITIK SEHARI-HARI PENGHAYAT KEPERCAYAAN DI TULUNGAGUNG. [ Thesis ]
|
Text
COVER.pdf Download (559kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (266kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (414kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (447kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (142kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (175kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kelompok penghayat kepercayaan menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial dan peraturan pemerintah dalam menjalani kehidupan sehari-hari di Tulungagung. Lokasi penelitian dipilih di Tulungagung karena di wilayah ini masih banyak ditemukan kelompok penghayat kepercayaan. Penelitian ini juga akan mengeksplorasi pandangan politik agama dalam melihat diskriminasi dan peminggiran terhadap kelompok ini. Sebelumnya, pandangan politik hanya melihat fenomena tersebut secara makro pada tingkat negara dan lembaga yang mempengaruhinya, namun penelitian ini akan melihat pengaruhnya pada tingkat mikro, yaitu pada individu yang menerima kebijakan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan politik sehari-hari untuk mengetahui bagaimana para individu penghayat kepercayaan menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial dan peraturan pemerintah di Tulungagung. Dari hasil penelitian diketahui bahwa para individu penghayat kepercayaan lebih mengandalkan diri sendiri dan didasarkan pada tuntunan ajaran yang dianutnya. Mereka meyakini bahwa segala yang terjadi padanya merupakan tanggung jawab yang harus diemban dan kehidupan hanyalah tempat ujian. Oleh karena itu, mereka harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan dengan cara "empan papan" atau bertahan hidup. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka tidak berani menuntut tetapi menjalani segala hal sebagai "lelaku" yang bertahan hidup dengan bekerja di sektor informal seperti biasa. Penghayat kepercayaan di Tulungagung tidak hanya melakukan sesuatu untuk dirinya, tetapi juga memperhatikan kepentingan orang lain. Oleh karena itu, beberapa organisasi penghayat kepercayaan menganjurkan untuk melakukan praktek perdukunan sebagai sarana untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Praktek ini tidak menjadi mata pencaharian utama, namun diharapkan dapat membantu orang lain. Selain itu, seorang penghayat kepercayaan dituntut untuk dapat menjelaskan keyakinannya kepada orang lain dan harus tunduk pada peraturan pemerintah. Misalnya, saat ada perubahan peraturan tentang pencantuman atau pengosongan kolom agama, sebagai penghayat harus mengikuti aturan tersebut. Beberapa penghayat juga menyatakan bahwa hal tersebut tidak penting, yang terpenting adalah apa yang ada di dalam diri manusia.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Subjects: | Agama > Aliran Kepercayaan |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Filsafat Agama |
Depositing User: | tesis 12507194004 Candra Halim Perdana |
Date Deposited: | 30 Jan 2023 07:42 |
Last Modified: | 30 Jan 2023 07:42 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/32499 |
Actions (login required)
View Item |