PERAN ḤURUF MUQAṬṬA‘AH SEBAGAI METODE DAKWAH DALAM TAFSIR AI-IBRĪZ

RIKHANATUL AZIZAH, 12301173045 (2023) PERAN ḤURUF MUQAṬṬA‘AH SEBAGAI METODE DAKWAH DALAM TAFSIR AI-IBRĪZ. [ Skripsi ]

Text Artikel Jurnal Rikhanatul Azizah 12301173045.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kehadiran Ḥurūf Muqaṭṭa„ah (huruf yang terpotong) di dalam Al-Qur‟an cukup memancing serta membuka peluang bagi para mufassir untuk memaknainya secara proporsional. Tulisan ini hendak mengungkap penafsiran salah satu mufassir Nusantara atas huruf-huruf itu. Penelitian kepustakaan dengan metode tematik tokoh ini, yakni mengumpulkan ayat setema dan menilik penafsirannya dari mufassir tertentu yang dalam hal ini mengeksplorasi karya Kiai Bisri Mushthofa melalui tafsirnya al-Ibrīz fī Ma„rifah Tafsīr al-Qur‟ān al-„Azīz, hendak fokus menggali aspek dakwah di dalamnya. Dari 14 huruf yang terangkai dalam 14 variasi bentuk dan atau kombinasi serta tersebar di 29 tempat dalam Qur‟an ini ternyata hanya di Q. S. Al-Baqarah saja yang penafsirannya memuat unsur dakwah. Unsur dakwah yang kemudian ditemukan adalah berupa aspek media dan metode. Alif Lãm Mĩm menjadi media sekaligus metode dalam keefektifitasan dakwah. Kalimat asing dan atau unik yang terucap sebagai pembuka dapat memancing perhatian obyek dakwah. Laksana ketukan di meja saat memulai pembicaraan. Materi yang kemudian tersampaikan akan diterima secara lebih maksimal. Menciptakan awalan yang menarik mampu memaksimalkan sampainya materi dakwah yang diutarakan kemudian kepada obyek yang menjadi sasarannya.

Actions (login required)

View Item