PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENETAPAN ISBAT NIKAH PERKAWINAN DI BAWAH UMUR (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri)

HANIF ISAROH, 12102193005 (2023) PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENETAPAN ISBAT NIKAH PERKAWINAN DI BAWAH UMUR (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (4MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (4MB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (4MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Hanif Isaroh. NIM. 12102193005, Pertimbangan Hakim dalam Penetapan Isbat Nikah Perkawinan di bawah Umur (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri), Program Studi Hukum Keluarga Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2022, Pembimbing : Dr. H. Ahmad Muhtadi Anshor., M.Ag. Kata Kunci: Pertimbangan Hakim, Isbat Nikah, Perkawinan di bawah Umur Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena perkawinan di bawah umur Sepanjang tahun 2021-2022 di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri telah terdaftar banyak sekali beberapa perkara isbat nikah perkawinan di bawah umur yang tidak semua dikabulkan Majelis Hakim, apabila permohonannya dikabulkan, pihak Pengadilan membuat putusan atau penetapan isbat nikah. Tetapi, peneliti di sini lebih berfokus meneliti mengenai pertimbangan hakim di dalam penetapan isbat nikah perkawinan di bawah umur yang terjadi di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri. Peneliti berinisiatif untuk melaksanakan penelitian pada permasalahan pertimbangan hakim terhadap permohonan perkara isbat nikah perkawinan di bawah umur melihat dari aspek hukum serta kedudukan hakim ketika memberikan pertimbangan ataupun putusan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana proses hakim Pengadilan Agama Kabupaten Kediri dalam perkara isbat nikah perkawinan di bawah umur? 2) Apa pertimbangan hakim Pengadilan Agama Kabupaten Kediri dalam mengabulkan perkara isbat nikah perkawinan di bawah umur? 3) Bagaimana implikasi penetapan hakim Pengadilan Agama Kabupaten Kediri dalam perkara isbat nikah perkawinan di bawah umur terhadap perlindungan perempuan dan anak? Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif, paparan data, pengecekan kebenaran data dan penarikan kesimpulan data. Hasil penelitian ini adalah: 1) Proses hakim Pengadilan Agama Kabupaten Kediri dalam perkara isbat nikah perkawinan di bawah umur tidak ada bedanya dengan proses perkara-perkara lainnya, prosedurnya tetap sama yang membedakan hanya di proses yang tidak ada mediasi, tidak rumit pada proses pemeriksaannya biasanya dua kali sidang sudah putus dan selesai. 2) Pertimbangan majelis hakim Pengadilan Agama Kabupaten Kediri dalam memutuskan perkara berlandaskan maqashid syariah. Sebagai bentuk sensitifitas hakim dalam merespon perkembangan dalam memutuskan permasalahan hukum di masyarakat dan menciptakan hukum yang selaras dengan nilai-nilai keadilan, kepastian dan kemanfaatan. 3) Implikasi penetapan hakim Pengadilan Agama Kabupaten Kediri menjalankan aturan PERMA Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Mengadili Perkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum sebagai bentuk penetapan isbat nikah perkawinan di bawah umur.

Actions (login required)

View Item