STRATEGI PEMASARAN JASA PENDIDIKAN DALAM MEMPERKUAT POSISI BERSAING (Studi Multikasus Pada Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Malang dan Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah Kabupaten Malang)

BINTI NASUKAH, 12601195019 (2022) STRATEGI PEMASARAN JASA PENDIDIKAN DALAM MEMPERKUAT POSISI BERSAING (Studi Multikasus Pada Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Malang dan Pondok Pesantren Daarul Ukhuwwah Kabupaten Malang). [ Disertasi ] (Unpublished)

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (418kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (391kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (899kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (422kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (714kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (738kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (494kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (547kB) | Preview

Abstract

Semakin intensifnya persaingan menjadi kata kunci pentingnya mengaplikasikan pemasaran pada sektor pendidikan dasar. Data menunjukkan bahwa terdapat setidaknya 3% peningkatan jumlah lembaga pendidikan dasar setingkat SMP pertahunnya, sehingga menyebabkan semakin selektifnya masyarakat dalam memilih institusi karena semakin banyaknya pilihan. Kondisi ini mengarahkan setiap institusi agar mampu memiliki posisi yang membedakan dirinya dengan pesaing, sehingga dapat menarik minat, dan tidak ditinggalkan. Caranya adalah menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Terdapat fenomena dua jenis lembaga pendidikan (dasar) Islam (MTsN 1 Kota Malang dan PPDU Kabupaten Malang), yang memiliki posisi bersaing kuat, ditinjau dari tingginya jumlah pendaftar. Fenomena ini mendorong peneliti untuk dapat mengeksplorasi bagaimana strategi pemasaran yang dilaksanakan dalam memperkuat posisi bersaing mereka, dengan fokus menjawab tiga pertanyaan: bagaimana upaya pemilihan sasaran pelanggan; bagaimana upaya pengembangan keunggulan kompetitif dan bagaimana upaya pemanfaatan bauran pemasaran. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode kualitatif, dengan rancangan penelitian multikasus. Data diperoleh melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, dan dianalisis menggunakan model interaksi: kondensasi data, displai data dan kesimpulan/verifikasi. Untuk menjaga kredibilitas data, digunakan lima strategi validasi: triangulasi, pengecekan sejawat, kecukupan referensial, kajian kasus negatif, dan pemeriksaan anggota (member check). Hasil penelitian menunjukkan bahwa MTsN memiliki posisi bersaing kuat sebagai madrasah mandiri berprestasi, dengan produk utama siswa prestasi. Sedangkan PPDU memiliki posisi bersaing kuat sebagai pencetak ulama pejuang dengan produk utama kemampuan santri berbahasa Arab dan tahfidz. Posisi bersaing tersebut cukup kuat memengaruhi minat pemilih, karena tiga langkah strategis pemasaran yang diaplikasikan: (1) Memilih pelanggan berdasarkan tujuan (Goal-Based customer target), yaitu memilih peserta didik yang karakteristiknya selaras dengan tujuan dan sistem pendidikan yang tersedia. (2) Mengembangkan keunggulan kompetitif berbasis sumber daya (Resources-based competitive advantage) melalui penyelarasan faktor 4C, yaitu: karakteristik nilai yang menjadi ciri khas (Characteristics Values); kompetensi sumber daya (Competencies); kebutuhan konsumen (Customer need) & kinerja pesaing (Competitors performance). (3) Memanfaatkan 8 elemen bauran pemasaran jasa (Eight-Ps MarketingMix for services), yang terdiri dari: Product, Promotion, Price, Place, People, Process, Physical evidence dan Partnership. Singkatan kata dari ketiga langkah strategis tersebut menghasilkan model strategi pemasaran GOREEM.

Actions (login required)

View Item