PERGESERAN MAKNA DUKUN DALAM PERSPEKTIF CA VAN PEURSEN

MOCH THOYYIB IMAM MUCHLISSIN, 12302193013 (2023) PERGESERAN MAKNA DUKUN DALAM PERSPEKTIF CA VAN PEURSEN. [ Skripsi ]

Text PERGESERAN MAKNA DUKUN DALAM PERSPEKTIF CA VAN PEURSEN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kehadiran sejumlah dukun palsu memicu stigma negatif atas profesi dukun terutama pasca kehadiran pesulap merah yang berupaya mengungkap kebohongan praktik-praktik perdukunan belakangan. Namun demikian, dukun tidak selamanya bermakna konotatif. Di sejumlah daerah dengan latar kebudayaan berbeda, dukun beroleh pemaknaan beragam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pergeseran makna dukun menurut perspektif kebudayaan C.A. van Peursen. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif filosofis. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan menerapkan metode fenomenologi dan hermeneutika. Hasil penelitian menunjukkan, pertama, C. A. van Peursen membagi kebudayaan ke dalam tiga tahap yakni mitis, ontologis, dan fungsional. Kedua, Pemaknaan dukun menurut Peursen ditentukan oleh berbagai tahap kebudayaan. Dukun pada tahap fungsional dan ontologis dimaknai sebagai seseorang yang memiliki keahlian atau kepakaran tertentu seperti dukun bayi. Sedangkan pada tahap mitis,pemaknaan atas dukun berkaitan erat dengan dunia klenik atau suprarasional. Ketiga, Pergeseran makna dukun adalah bagian dari proses belajar manusia tentang kebudayaannya dan terjadi sebagai hasil dari evolusi kebudayaan. Oleh karena itu, fenomena pergeseran makna dukun yang terjadi berulangkali dan fenomena ketidaksamaan makna dukun di sejumlah daerah merupakan hal yang wajar dalam pandangan kebudayaan Peursen karena pemaknaan atas dukun ditentukan oleh lingkup tahap-tahap kebudayaan.

Actions (login required)

View Item