FENOMENA KONSELING SUFISTIK PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN BINANGUN KABUPATEN BLITAR JAWA TIMUR

SYAHMA LAUDZA'I RASYIDAH SHOFINA ALI, 12303193035 (2023) FENOMENA KONSELING SUFISTIK PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN BINANGUN KABUPATEN BLITAR JAWA TIMUR. [ Skripsi ]

Text FENOMENA KONSELING SUFISTIK PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN BINANGUN KABUPATEN BLITAR (rev).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini didasari oleh maraknya isu tentang kesehatan mental yang muncul dalam laman media sosial. Pemerintah Provinsi Jawa Timur sendiri sudah mencanangkan program Jawa Timur Bebas Pasung yang menjadikan goal Pemerintah Provisi Jawa Timur. Salah satu desa yang ikut mensukseskan program ini adalah desa Tawangrejo Kec. Binangun Kab. Blitar Jawa Timur, dengan menghadirkan kader Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Kader desa Tawangrejo menggunakan jenis konseling sufistik atau konseling berbasis islam dalam upaya recovery pada pasien ODGJ di desa Tawangrejo. Penelitian ini berfokus pada bagaimana proses serta pengalaman pasca konseling sufistik pada pasien ODGJ di desa Tawangrejo. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat proses dan pengalaman pasca konseling sufistik yang dilakukan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara semi terstruktur, observasi, serta dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Interpretatif Phenomenological Analysis (IPA). Temuan penelitian ini menunjukkan hasil: (1) Proses konseling sufistik dilakukan oleh kader pada pasien paling sedikit, sekali dalam setiap bulannya. Pada saat konseling sufistik dilakukan, kader berupaya menyampaikan maksud dengan sangat hati-hati kepada pasien, konseling sufistik berisikan tentang pemahaman keagamaan terkait penerimaan diri serta regulasi emosi pada pasien; (2) Pengalaman pasca konseling sufistik pada pasien, pasien terlihat sudah lebih baik dari sebelum mendapat konseling sufistik, saat ini pasien sudah mulai lebih mampu menerima segala sesuatu yang ada pada dirinya, sehingga pasien lebih bisa stabil dalam hal emosional serta peningkatan kepercayaan dirinya. Kata Kunci: Konseling Sufistik; ODGJ; Recovery

Actions (login required)

View Item