TRADISI PENUNDAAN PEMBAGIAN WARISAN DITINJAU DARI ‘URF DAN MAQĀṢID ASY-SYARĪAH (Studi Kasus di Desa Purwokerto Srengat Blitar)

NINDI KARTIKASARI, 12102193002 (2023) TRADISI PENUNDAAN PEMBAGIAN WARISAN DITINJAU DARI ‘URF DAN MAQĀṢID ASY-SYARĪAH (Studi Kasus di Desa Purwokerto Srengat Blitar). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (6MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (374kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI .pdf Download (235kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (219kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (560kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (374kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (407kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (219kB) | Preview

Abstract

Nindi Kartikasari, NIM 12102193002, Tradisi Penundaan Pembagian Warisan Ditinjau dari ‘Urf dan Maqāṣid Asy-syarīah (Studi Kasus di Desa Purwokerto Srengat Blitar), Jurusan Hukum Keluarga Islam, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2022, Pembimbing: Dr. Rohmawati, M.A. Kata Kunci: penundaan pembagian warisan, ‘urf, maqāṣid asy-syarīah Penelitian ini di latarbelakangi oleh banyaknya masyarakat yang kurang paham mengenai bagaimana dan kapan pembagian warisan itu dilakukan, ketidakpahaman penundaan pembagian warisan tersebut seolah-olah menjadi tradisi yang dilakukan oleh masyarakat khususnya di Desa Purwokerto Srengat Blitar. Maka dari itu peneliti tertarik meneliti lebih dalam lagi mengenai praktek pembagian warisan dan bagaimana bisa pembagian harta warisan itu tertunda, khusunya pada masyarakat Desa Purwokerto Srengat Blitar dan bagaimana pandangan ‘urf dan maqāṣid asy-syarīah mengenai hal itu. Rumusan masalah pada penelitian ini sebagai berikut: 1) Bagaimana praktik pembagian warisan pada masyarakat Desa Purwokerto? 2) alasan yang melatarbelakangi penundaan pembagian warisan pada masyarakat Desa Purwokerto? 3) Bagaimana pandangan ‘urf dan maqāṣid asy-syarīah mengenai penundaan pembagian warisan di Desa Purwokerto? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan praktik pembagian warisan pada masyarakat Desa Purwokerto. 2) Mendeskripsikan alasan-alasan yang melatarbelakangi penundaan pembagian warisan pada masyarakat Desa Purwokerto. 3) Menganalisis pandangan ‘urf dan Maqāṣid asy-syarīah mengenai penundaan pembagian warisan di Desa Purwokerto. Metode penelitian yang dipakai adalah metode kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer, yang merupakan ahli waris, dan sumber data sekunder yang merupakan tokoh adat dan tokoh agama di Desa Purwokerto Srengat Blitar. Teknik Pengumpulan Data dilakukan dengan melakukan deep observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan collecting, data editing data verifikasi dan data konklusi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Masyarakat Desa Purwokerto Srengat Blitar dalam praktek pembagian harta warisan mayoritas menunda pembagian warisan tersebut hingga 1000 hari bahkan tidak membagikannya2) Alasan yang melatarbelakangi penundaan pembagian harta warisan yang paling mencolok yakni tradisi yang sudah turun temurun, sengketa antar ahli waris, dan salah satu orang tua masih hidup 3) Tradisi penundaan pembagian warisan di Desa Purwokerto Srengat Blitar masuk ke dalam ‘urf fasid karena tidak sesuai dengan nash Al-Quran, sedangkan ditinjau dari maqāṣid asy-syarīah bertentangan dengan teori hifẓul māll, hifẓ al-nafs, dan hifẓ al-din, karena penundaan tersebut tidak menimbulkan kemaslahatan.

Actions (login required)

View Item