KAJIAN META ANALISIS TUMBUHAN OBAT DIABETES MELITUS SEBAGAI BUKU REFERENSI

FIRA VITSIANDINI, 17208163085 (2023) KAJIAN META ANALISIS TUMBUHAN OBAT DIABETES MELITUS SEBAGAI BUKU REFERENSI. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (569kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (260kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (521kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (526kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (852kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (304kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (434kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kajian Meta Analisis Tumbuhan Obat Diabetes Miletus sebagai Buku Referensi” ditulis oleh Fira Vitsiandini, 17208163085, Dosen Pembimbing, Dr. Eni Setyowati, S.Pd., M.M. Kata Kunci: Meta Analisis, Tumbuhan Obat, Diabetes Miletus, Buku Referensi. Diabates Mellitus adalah penyakit gangguan metabolik menahun yang ditandai kadar gula darahnya yang melampaui batas normal. Diabetes Mellitus merupakan gangguan metabolisme glukosa yang diakibatkan gangguan dalam tubuh. Tubuh individu tersebut tidak menghasilkan cukup insulin yang akhirnya menyebabkan kelebihan kadar glukosa didalam darah. Pengobatan bisa dilakukan dengan konsultasi ke dokter dan bisa melakukan pengobatan dengan meminum ramuan obat tradisional. Pentingnya tumbuhan obat yang ada di Indonesia dan juga bahaya penyakit Diabetes Mellitus, peneliti ingin memberikan informasi yang bisa membantu masyarakat dan juga memberikan referensi bagi peserta didik untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang benar berdasarkan penelitian-penelitian yang dilakukan oleh para ahli mengenai tumbuhan obat apa saja yang berkhasiat pagi penyakit Diabetes Mellitus Oleh sebab itu berangkat dari masalah ini maka, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Kajian Meta Analisis Tumbuhan Obat Diabetes Miletus sebagai Buku Referensi.” Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengkaji tumbuhan obat apa saja yang berkhasiat mengobati diabetes mellitus yang dilakukan secara meta analisis. 2) Mengkaji peran tumbuhan obat tersebut dalam mengobati diabetes mellitus yang dilakukan secara meta analisis. 3)Untuk mendeskripsikan proses pengembangan buku referensi yang dikembangkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada dua tahap yang pertama menggunakan metode meta analisis untuk mencari effect size dan yang kedua adalah Reseaech and Development (RnD) yang mengembangkan suatu produk bahan ajar berdasarkan hasil penelitian. Populasi dalam penelitian ini yaitu jurnal dan skripsi tumbuhan obat diabetes melitus kemudian sampelnya yaitu skripsi dan jurnal bertema tumbuhan obat DM, skripsi dan jurnal terpublikasi tahun 2011 -2022, skripsi dan jurnal merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian pengembangan ini hasil dari data meta analisis tumbuhan obat Diabetes Mellitus yang betujuan untuk memberikan informasi bagi pembaca yang dijadikan sumber belajar berupa buku referensi, tidak hanya untuk guru dan siswa, tetapi juga untuk masyarakat luas. Pada penelitian ini peneliti menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima langkah yaitu Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil, (1) Dari hasil meta analisis skripsi dan jurnal mengenai penelitian tumbuhan obat untuk diabetes melitus didapatkan hasil ada 6 tanaman yang sangat berpotensi sebagai pengobatan penyakit diabetes melitus yaitu Daun Salam (Syzygium nervosum DC. ), Kayu Manis Cinnamomum burmanii (Ness & T. Ness) Blume, Jambu biji (Psidium Guajava L. ), Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.), Pare (Momordica charantia L.),dan Daun Sirsak ( Annona muricata ). (2) Pada tanaman daun salam terdapat senyawa flavonoid. Selanjutnya dalam kayu manis terdapat senyawa kalsium oksalat, flavonoid, minyak atsiri, polifenol, tanin, titerponoid, saponin, dan zat penyamak. Sedangkan dalam jambu biji terdapat senyawa yaitu tanin. Selanjutnya pada daun kelor terdapat senyawa bioflavonoid yang bisa menurunkan kadar glukosa darah. Pada buah pare terdapat senyawa saponin, flavonoid, alkaloid, polifenol, vitamin A dan B, karantin, hydroxytryptamine, dan glikosida cucurbitacin. (3) Berdasarkan hasil validasi menunjukan bahwa pengembangan buku referensi tumbuhan obat diabetes melitus dari penilaian ahli materi dan ahli media adalah cukup valid dan masih memerlukan sedikit perbaikan agar kedepannya lebih baik lagi sehingga bisa digunakan sebagai sumber belajar bagi masyarakat. Untuk penilaian uji keterbacaan dari 12 responden menunjukan hasil pengembangan buku referensi tanaman obat diabetes melitus sudah valid dan bisa digunakan sebagai sumber belajar.

Actions (login required)

View Item