PERAN KLUB LITERASI SEKOLAH (KLS) DALAM MENINGKATKAN BUDAYA LITERASI SISWA DI SMA NEGERI 1 TARUNA MADANI JAWA TIMUR

INTAN FAIZA, 12310193104 (2023) PERAN KLUB LITERASI SEKOLAH (KLS) DALAM MENINGKATKAN BUDAYA LITERASI SISWA DI SMA NEGERI 1 TARUNA MADANI JAWA TIMUR. [ Skripsi ]

Text Artikel Jurnal_Intan Faiza.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang Masalah : Kemampuan literasi siswa saat ini masih menjadi problem pada abad 21 ini. Untuk mengatasai hal tersebut, SMAN 1 Taruna Madani Jawa Timur menyelenggarakan program klub literasi sekolah (KLS) yang berupaya dalam meningkatkan literasi dan sebagai upaya untuk mendukung kebijakan pemerintah mengenai literasi. Tujuan: Penelitian ini untuk menjelaskan kondisi budaya literasi siswa SMAN 1 Taruna Madani Jawa Timur, peran KLS, serta faktor pendukung dan penghambatnya. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah Pembina, penasehat, pengurus KLS, pustakawan, beserta siswa SMAN 1 Taruna Madani Jawa Timur. Dalam analisis data, penelitian ini menggunakan tiga tahapan yakni reduksi data (memilih dan memilah hasil wawancara dan observasi), penyajian data (mendeskripsikan hasil penelitian yang tereduksi), serta penarikan kesimpulan (menarik kesimpulan hasil penelitian). Temuan: Budaya literasi siswa mengalami penurunan yang dibuktikan dengan menurunnya prestasi siswa. Oleh karena itu, KLS menggagas beberapa program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan literasi siswa di antaranya adalah adalah kumpul wajib, mengisi konten medsos, sharing session, piket perpustakaan, litereling, dan duta perpustakaan. Faktor pendukung kegiatan ini adalah adanya kebebasan yang terbuka bagi siswa untuk siswa bergabung KLS, tersedianya fasilitas pendukung, serta adanya kerjasama yang baik dengan lembaga eksternal. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya sumber pendanaan, dukungan sekolah terhadap pengenalan KLS masih kurang, serta beberapa anggota KLS belum disiplin. Kesimpulan: Peran KLS dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa dengan menjadi teladan dan motivator mengenai literasi. Peran tersebut diwujudkan melalui program kerja di antaranya adalah kumpul wajib, mengisi konten medsos, sharing session, piket perpustakaan, litereling, dan duta perpustakaan. Kata Kunci: peran, klub literasi sekolah, literasi siswa

Actions (login required)

View Item