DWI SARASWATI, 2816133103 (2016) STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN KEAGAMAAN DI SMK SORE TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (104kB) | Preview |
|
Text
BAB I.pdf Download (307kB) |
||
Text
BAB II.pdf Download (403kB) |
||
|
Text
BAB III.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (305kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (181kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Meningkatkan Keterampilan Keagamaan di SMK Sore Tulungagung” ini ditulis oleh Dwi Saraswati, NIM. 2816133103, pembimbing Dr. Hj. Sulistyorini, M.Ag. Kata Kunci: Strategi Guru PAI, Keterampilan Keagamaan. Penelitian ini di latar belakangi karena SMK Sore Tulungagung merupakan salah satu sekolah swasta yang terkemuka di Kabupaten Tulungagung. Sekolah ini menegakkan kedisiplinan dan program keahliannya diminati oleh banyak siswa. Hal tersebut terbukti karena setiap tahun peminat siswanya semakin meningkat. Mayoritas siswa di sekolah ini adalah laki-laki. Menyikapi pada saat ini banyak pergaulan yang menyeleweng dari keagamaan seperti perkelahian, narkoba dan lain sebagainya, maka strategi guru PAI dalam meningkatkan keterampilan keagamaan di sekolah ini sangat berpengaruh guna terbentuknya iman yang kuat dalam diri siswa. Oleh karena itu peneliti berkeinginan untuk meneliti strategi guru PAI dalam meningkatkan keterampilan keagamaan di SMK Sore Tulungagung ini yang nantinya berperan dalam membentuk jiwa siswa yang didasari oleh rasa keimanan. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimanguru PAI merencanakan pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan keagamaan di SMK Sore Tulungagung? (2) Bagaimanguru PAI melaksanakan pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan keagamaan di SMK Sore Tulungagung? (3) Bagaimana guru PAI mengevaluasi pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan keagamaan di SMK Sore Tulungagung? Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Mengetahui guru PAI merencanakan pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan keagamaan di SMK Sore Tulungagung, (2) Mengetahui guru PAI melaksanakan pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan keagamaan di SMK Sore Tulungagung, (3) Mengetahui guru PAI mengevaluasi pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan keagamaan di SMK Sore Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data utama (primer) adalah guru PAI dan sumber data kedua (sekunder) adalah siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini, penulis mendapatkan kesimpulan bahwa (1) Perencanaan pembelajaran guru PAI dalam meningkatkan keterampilan keagamaan di SMK Sore Tulungagung ialah dengan membuat sebuah program kerja ekstrakurikuler agama yang dihimpun bersama GPAI dalam workshop setiap tahun ajaran. Program kerja tersebut diterapkan dalam pembelajaran setiap minggunya. Dalam program tersebut terdapat jenis-jenis kegiatan, pelaksanaan kelas, bulan pelaksanaan dan juga tanggal pelaksanaannya. Kriteria penyusunan perencanaan pembelajaran yang dibuat harus sesuai dengan materi yang diajarkan dan langkah pembelajaran yang ditempuh ialah dengan merumuskan tujuan serta menyiapkan materi pembelajaran.(2)Pelaksanaan pembelajaran guru PAI dalam meningkatkan keterampilan keagamaan di SMK Sore Tulungagung ialah dengan melalui tiga tahap yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan penyajian dan kegiatan penutup.Kegiatan pendahuluan materi tentang beribadah shalat, membaca Al-Qur’an dan menghafal surat-surat pendek di SMK Sore Tulungagung semuanya sama, hanya materinya yang membedakan. Kegiatan pendahuluan yang dilakukan guru ialah mengucap salam ketika memulai pembelajaran; mengecek kehadiran siswa/mengabsen; menyampaikan tujuan pembelajaran dan menyampaikan cakupan materi.Kegiatan penyajian yang dilakukan guru materi tentang beribadah shalat: mendata siswa satu persatu tentang hafalan bacaan dan gerakan shalat; mendata siswa yang sudah hafal atau yang belum hafal tentang bacaan shalat dan gerakan shalat; menyuruh/meminta bantuan siswa yang sudah hafal bacaan dan gerakan shalat untuk mengajari temannya yang belum bisa; menyuruh siswa untuk mempraktekkan bacaan dan gerakan shalat; memperhatikan cara/langkah siswa beribadah. Materi tentang membaca Al-Qur’an: mendata siswa yang sudah bisa membaca Al-Qur’an dan yang belum bisa; mengkoordinir siswa yang mampu membaca Al-Qur’an dengan baik untuk mengajari siswa yang belum bisa; berkeliling mengecek siswa; menampilkan slide ayat-ayat Al-Qur’an yang dipotong-potong ditampilkan di LCD dan menyuruh siswa untuk menggabungkannya; mengetest siswa membaca Al-Qur’an. Materi tentang menghafal surat-surat pendek: menyuruh siswa yang sudah hafal bacaan surat untuk menyimak temannya yang belum hafal; menyuruh siswa yang sudah hafal bacaan surat untuk menyetorkan hafalan secara bergantian dengan membawa kartu hafalan yang sudah disediakan; memperhatikan hafalan siswa dan membenarkan apabila dalam bacaan siswa masih ada kesalahan.Kegiatan penutup yang dilakukan guru materi tentang beribadah shalat: menyimpulkan materi shalat yang dibahas; melakukan penilaian kepada siswa; memberi tahu siswa yang belum bisa untuk mengulang pada pertemuan berikutnya; jika pelajaran bertepatan dengan waktu shalat fardhu siswa diajak shalat fardhu dahulu, berdzikir dan berdoa bersama; memberikan motivasi; menutup pelajaran dengan salam. Materi tentang membaca Al-Qur’an: menanyai siswa seberapa jauh materi yang telah diterima; menanyai siswa yang menyimak temannya tersebut sudah hafal atau belum; menyuruh siswa yang belum tuntas untuk mengulang pada pertemuan berikutnya; melakukan penilaian; memotivasi siswa; menutup pelajaran dengan salam. Materi tentang menghafal surat-surat pendek: memberikan penilaian di kartu hafalan siswa; menyampaikan terkait siswa yang sudah hafal dan yang belum hafal; memberi tahu siswa yang belum tuntas untuk mengulangi pertemuan berikutnya; memberi motivasi; menutup pelajaran dengan mengucap salam. (3) Evaluasi pembelajaran guru PAI dalam meningkatkan keterampilan keagamaan di SMK Sore Tulungagung ialah dengan scoring dan pengisian data yang diukur dari aspek belajar siswa dan hasil akhirnya akan terlihat pada objek evaluasi hasil belajar psikomotorik. Objek evaluasi hasil belajar psikomotorik akan terlihat jika siswa mampu menerapkan apa yang telah diajarkan guru tentang materi keagamaan. seperti misalnya siswa mampu menerapkan shalat berjamaah di mushola sekolah dengan kesadaran beribadahnya tanpa disuruh oleh siapapun.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | 2816133103 DWI SARASWATI |
Date Deposited: | 18 Aug 2016 07:31 |
Last Modified: | 18 Aug 2016 07:31 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/3616 |
Actions (login required)
View Item |