UMI SALWA NOORIYAH, 12102183075 (2023) TINJAUAN MASLAHAH MURSALAH DAN ‘URF TERHADAP TRADISI PERKAWINAN KERUBUHAN GUNUNG DI KABUPATEN BLITAR. [ Skripsi ]
This is the latest version of this item.
|
Text
COVER.pdf Download (854kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (614kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (511kB) |
||
|
Text
BAB I.pdf Download (422kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (813kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (419kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (356kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (797kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (462kB) |
||
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (2MB) |
Abstract
Masyarakat suku Jawa yang berada di Kabupaten Blitar memiliki tradisi perkawinan kerubuhan gunung yaitu sebelum pernikahan kemudian terdapat musibah besar yaitu meninggal dunianya keluarga terdekat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1)Bagaimana pelaksanaan tradisi perkawinan kerubuhan gunung di Kabupaten Blitar? 2)Bagaimana tinjauan ‘Urf terhadap tradisi perkawinan kerubuhan gunung di Kabupaten Blitar? 3)Bagaimana tinjauan maṣlaḥah mursalah terhadap tradisi perkawinan kerubuhan gunung di Kabupaten Blitar? Tujuan Penelitian 1) Untuk mengetahui pelaksanaan tradisi perkawinan kerubuhan gunung di Kabupaten Blitar 2) Untuk mengetahui tinjauan ‘Urf terhadap tradisi perkawinan kerubuhan gunung di Kabupaten Blitar? 3)Untuk mengetahui tinjauan maṣlaḥah mursalah terhadap tradisi perkawinan kerubuhan gunung di Kabupaten Blitar? Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, Teknik keabsahan data digunakan dalam penelitian ini adalah Tringulasi yang menggabungkan dari dua teknik pengumpulan data dan darisumber yang telah ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) pelaksanaan tradisi perkawinan kerubuhan gunung di Kabupaten Blitar ini mempunyyai 2 pilihan yang harus dipilih calon pengantin, yang pertama kawin mayit yaitu menikah dan melakukan akad dihadapan jenazah, dan yang kedua menunda pernikahan sampai pergantian tahun. Bilamana pernikahan ini tetap dilaksanakan dan mengabaikan tradisi dapat membawa balak dan penikahannya mendapatkan kesialan. 2) Tinjauan ‘Urf terhadap tradisi perkawinan kerubuhan gunung di Kabupaten Blitar landasan hukum islam yaitu Al Adatu Muhakamah (adat bisa dijadikan dasar penetapan hukum) maka kalau hal ini dianggap membawa maslahat jadi boleh dilakukan, Landasan hukum berkenaan dengan tradisi pernikahan kerubuhan gunung merujuk kepada dalil ةِ َّيِّ ِالنِ أع َما ُل ب َلْاأ untuk menyikapi hukum tradisi ini. Adanya bala’ dalam melanggar tradisi ini mayoritas ulama sepakat bahwa hal ini tergantung keyakinan. 3) Tinjauan maslahah mursalah terhadap tradisi perkawinan kerubuhan gunung di Kabupaten Blitar, pernikahan di depan jenazah masih dalam bingkai Syar’i yang memiliki sisi maslahah berupa Maslahah Al – Hajiyyah yaitu kemaslahatan untuk menyempurnakan Maslahah daruriyah dalam memelihara kebutuhan manusia.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | salwa umi |
Date Deposited: | 16 Jun 2023 03:38 |
Last Modified: | 16 Jun 2023 03:38 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/36456 |
Available Versions of this Item
Actions (login required)
View Item |