GERAKAN SOLIDARITAS FATAYAT TULUNGAGUNG PERSPEKTIF KURT BAYERTZ

KENDIMA APRILIA, 12309193035 (2023) GERAKAN SOLIDARITAS FATAYAT TULUNGAGUNG PERSPEKTIF KURT BAYERTZ. [ Skripsi ]

Text GERAKAN SOLIDARITAS FATAYAT TULUNGAGUNG PERSPEKTIF KURT BAYERTZ.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Fatayat Nahdlatul Ulama menjadi organisasi perspektif perempuan muda yang berkiprah sebagai bentuk jawaban atas isu yang menganggap perempuan tidak mampu berkontribusi dalam masyarakat, atas problematika tersebut Fatayat digunakan sebagai ruang bagi perempuan agar mampu berkontribusi nyata di masyarakat, dengan adanya organisasi Fatayat perempuan di masyarakat menjadi aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan, sosial, ekonomi, politik dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gerakan solidaritas sosial perempuan pada organisasi Fatayat melalui perspektif solidaritas Kurt Bayertz. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian merujuk pada kegiatan Fatayat merupakan perwujudan dari gerakan solidaritas sosial perempuan. Solidaritas sosial Fatayat dijelaskan sebagai solidaritas universal, solidaritas sosial, solidaritas warga dan solidaritas politik. Solidaritas Fatayat relevan dengan solidaritas Kurt Bayertz meliputi (1) Solidaritas universal muncul karena adanya ikatan visi misi organisasi dan diikuti seluruh pihak internal maupun eksternal. (2) Solidaritas sosial terjadi karena adanya relasi sosial yang dilakukan dengan pihak eksternal. (3) Solidaritas warga terbentuk secara spontanitas seperti penggalangan dana dan kegiatan peduli bencana. (4) Solidaritas politik terjadi adanya pengakuan pihak eksternal terhadap eksistensi Fatayat NU. Kata kunci: Fatayat NU, Solidaritas, Kurt Bayertz

Actions (login required)

View Item