PENGEMBANGAN E-MODUL BERORIENTASI ETNOSAINS PADA MATERI IKATAN KIMIA DENGAN TEMA BUDAYA BATIK TULUNGAGUNG

DESI DWI ANISSA, 12212193070 (2023) PENGEMBANGAN E-MODUL BERORIENTASI ETNOSAINS PADA MATERI IKATAN KIMIA DENGAN TEMA BUDAYA BATIK TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (880kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (91kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (235kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (643kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (448kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (147kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi yang berjudul “Pengembangan E-Modul Berorientasi Etnosains pada Materi Ikatan Kimia dengan Tema Budaya Batik Tulungagung” tersebut telah ditulis oleh Desi Dwi Anissa, NIM 12212193070, Dosen Pembimbing Ifah Silfianah, M.Pd. Kata Kunci: E-Modul (Modul Elektronik), Etnosains, Batik dan Ikatan Kimia Permasalahan yang dialami siswa salah satunya yaitu keterbatasan bahan ajar di madrasah yaitu belum dapat memvisualisasikan materi yang ada dengan bantuan video dan gambar. Salah satu muatan lokal dalam kurikulum 2013 maupun kurikulum merdeka yaitu mengenai budaya. Isu terbaru mengenai budaya yang dapat diorientasikan dengan pendidikan yaitu etnosains batik Tulungagung. Tujuan terdapat muatan lokal mengenai budaya, karena masih banyak generasi muda yang belum mengetahui budaya yang ada disekitarnya. Berdasarkan hal tersebut, membutuhkan hal yang dapat mengorientasikan antara budaya dan pendidikan agar budaya lokal tetap dilestarikan dengan penuh inovasi dan berkembang. Oleh karena itu, pengembangan ini bentuk inovasi karena memuat salah satu budaya yang ada di Tulungagung. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mengetahui proses mengembangkan emodul yang berorientasi etnosains dengan tema budaya batik Tulungagung pada materi ikatan kimia (2) tingkat kelayakan dari pengembangan e-modul berorientasi etnosains dengan tema budaya batik Tulungagung pada materi ikatan kimia dan (3) mengetahui tingkat respon siswa terhadap pengembangan e-modul berorientasi etnosains dengan tema budaya batik Tulungagung pada materi ikatan kimia. Pada penelitian dan pengembangan ini menggunakan model 4D namun oleh Thiagarajan dimodifikasi menjadi 3D. Tahapan model tersebut yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), dan development (pengembangan). Pada penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa pedoman wawancara untuk menganalisis kebutuhan awal pengembangan produk, lembar validasi untuk menguji tingkat kelayakan produk dan angket respon siswa mengetahui respon pada produk tersebut. Validasi pada penelitian ini yaitu 2 validator ahli yang terdiri dari 1 dosen kimia dan 1 guru kimia MAN 2 Tulungagung. Subjek penelitian ini menggunakan 36 siswa pada kelas XI MIPA 5 di MAN 2 Tulungagung. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini (1) berbentuk e-modul yang dikembangakan dengan model 4D modifikasi 3D berbantuan aplikasi Microsoft Word, Corel Draw, ChemBioDraw, Wondershare Filmora9, dan Fliphtml5.com. (2) Produk e-modul dinyatakan sangat layak oleh validator, berdasarkan penilaian tersebut dirinci sebagai berikut: aspek materi memperoleh persentase sebesar 90% dan aspek media 94%, apabila dirata-rata memperoleh hasil validasi sebesar 92% (3) Hasil respon siswa terhadap e-modul ini yaitu memperoleh persentase sebesar 86% dengan kategori sangat baik.

Actions (login required)

View Item