TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG UPAH BURUH TANI TANPA AKAD DI AWAL (Studi Kasus Di Desa Aryojeding Kecamatan Rejotangan Tulungagung)

DIANA SALSABILA ARIFIN PUTRI, 12101193078 (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG UPAH BURUH TANI TANPA AKAD DI AWAL (Studi Kasus Di Desa Aryojeding Kecamatan Rejotangan Tulungagung). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (505kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (280kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (633kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (723kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (196kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (324kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (649kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (170kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (410kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Tinjauan Hukum Islam Tentang Upah Buruh Tani Tanpa Akad Di Awal (Studi Kasus di Desa Aryojeding Kecamatan Rejotangan Tulungagung)” ini ditulis oleh Diana Salsabila Arifin Putri NIM. 12101193078 dengan Pembimbing Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag., M.H.I. Kata Kunci : Upah, Buruh Tani, Akad, Hukum Islam. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk memahami praktik pemberian upah kepada buruh tani tanpa adanya akad yang jelas di Desa Aryojeding Kecamatan Rejotangan Tulungagung. Praktek ini menimbulkan berbagai masalah, termasuk ketidakpastian dan ketidakadilan dalam pembayaran upah kepada buruh tani. Ketidaktahuan tentang besaran upah yang seharusnya diterima serta kurangnya kesepakatan antara pemilik lahan dan buruh tani mengenai hak dan kewajiban dalam hal pembayaran upah, menjadi faktor utama yang mendorong penelitian ini. Fokus fokus penelitian ini tentang upah buruh tani dengan pertanyaan penelitian 1) Bagaimana praktek pelaksanaan pemberian upah buruh tani tanpa akad di awal di Desa Aryojeding Kecamatan Rejotangan Tulungagung? 2) Bagaimana pandangan hukum islam terhadap praktek pemberian upah buruh tani tanpa akad di awal di Desa Aryojeding Kecamatan Rejotangan Tulungagung? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan pendekatan deskriftif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam. Analisis data menggunakan pengumpulan data, kondensasi data, dilanjut dengan menyajikan data, dan mengambil kesimpulan atau verifikasi. Sedangkan uji credibility, transferability, dependability, dan confirmability digunakan untuk pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Praktek pelaksanaan pemberian upah yang terjadi di Desa Aryojeding Rejotangan dilakukan diakhir setelah pengerjaan sawah selesai. Para pemilik lahan hanya melaksanakan perekrutan buruh tani tanpa adanya pembicaraan perjanjian yang jelas mengenai berapa nominal upah yang akan diterima oleh buruh tani. Besaran upah hanya berdasarkan umumnya harga upah buruh perhari di desa ini, sehingga ada beberapa pemilik lahan yang bertindak semena-mena terhadap besaran upah yang diberikan kepada buruh tani. 2) Dalam hukum islam, praktek upah termasuk dalam bab ijarah. Dalam hukum Islam ijarah memiliki beberapa syarat dan ketentuan yang berlaku. Dimana syarat dan ketentuan tersebut akan mempengaruhi sah atau tidaknya praktek pelaksaan upah yang dilaksanakan. Dalam rukun ijarah juga disebutkan adanya akad yang jelas agar tidak menimbulkan kerugian bagi orang lain.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: 12101193078 DIANA SALSABILA ARIFIN PUTRI
Date Deposited: 23 Jul 2023 11:47
Last Modified: 23 Jul 2023 11:47
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/37817

Actions (login required)

View Item View Item