IMPLEMENTASI PEMENUHAN NAFKAH IDDAH PASCA PERCERAIAN (Studi Putusan Pengadilan Agama Blitar Nomor 1963/Pdt.G/2019/PA.BL)

ADJI NUR RISWANTO, 12102183128 (2023) IMPLEMENTASI PEMENUHAN NAFKAH IDDAH PASCA PERCERAIAN (Studi Putusan Pengadilan Agama Blitar Nomor 1963/Pdt.G/2019/PA.BL). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (299kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (118kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (357kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (644kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (468kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (339kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (810kB)

Abstract

ABSTRAK Adji Nur Riswanto, Nomor Induk Mahasiswa 12102183128, Implementasi Pemenuhan Nafkah Iddah Pasca Perceraian (Studi Putusan Pengadilan Agama Blitar Nomor 1963/Pdt.G/2019/PA.BL), Jurusan Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2022, Dosen Pembimbing Dr. Rohmawati, M. A. Kata kunci: Nafkah Iddah , Putusan Pengadilan Agama Blitar Nomor 1963/Pdt.G/2019/ PA.BL. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kewajiban pada mantan suami untuk memberikan nafkah iddah pasca perceraian. Nafkah iddah yang diberikan mantan suami tentu harus membawa keadilan, kepastian hukum serta kemanfaatan bagi mantan istri, tetapi dalam putusan pengadilan agama Blitar Nomor 1963/Pdt.G/2019/PA.BL pemenuhan nafkah iddah kurang terimplementasikan dengan baik. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini meneliti tentang Implementasi Pemenuhan Nafkah Iddah Pasca Perceraian (Studi Putusan Pengadilan Agama Blitar Nomor 1963/Pdt.G/2019/PA.BL). Rumusan penelitian ini yaitu 1). Bagaimana pertimbangan hakim dalam menetapkan nafkah iddah bagi perempuan pasca perceraian di pengadilan agama Blitar pada Putusan Nomor 1963/Pdt.G/2019/PA.BL? 2). Apakah penetapan nafkah iddah pada Putusan Pengadilan Agama Blitar Nomor 1963/Pdt.G/2019/PA.BL telah memberikan kepastian hukum, keadilan, dan kemanfaatan bagi pihak perempuan?. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mendeskripsikan bagaimana pertimbangan hakim dalam penetapan nafkah iddah bagi perempuan pasca perceraian di Pengadilan Agama Blitar pada putusan Nomor 1963/Pdt.G/2019/PA.BL. 2).Untuk menganalisis apakah penetapan nafkah iddah pada putusan Pengadilan Agama Blitar Nomor 1963/Pdt.G/2019/PA.BL telah memberikan kepastian hukum, keadilan, dan kemanfaatan bagi pihak perempuan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan mengumpulkan bahan hukum maupun bahan non hukum. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu 1). Pertimbangan hakim dalam penetapan nafkah iddah bagi perempuan pasca perceraian di Pengadilan Agama Blitar dalam Putusan Nomor 1963/Pdt.G/2019/PA.BL lebih menekankan aspek yuridis. Dalam putusan tersebut hakim kurang mempertimbangkan aspek filosofis dan aspek sosiologis. 2). Kepastian hukum dalam penetapan nafkah iddah pada Putusan Pengadilan Agama Blitar Nomor 1963/Pdt.G/2019/PA.BL didasarkan pada pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, meskipun nafkah iddah yang diberikan relatif kecil. Nafkah iddah yang relatif kecil belum memberikan keadilan, terkhusus keadilan distributif bagi mantan istri belum tercapai dalam putusan tersebut. Penetapan nafkah iddah yang terlalu kecil belum memenuhi asas kemanfaatan hukum, hal tersebut didasarkan pada penetapan nafkah iddah yang relatif kecil dan kurang untuk memenuhi kebutuhan mantan istri selama masa iddah seperti makanan, kesehatan, pakaian dan tempat tinggal yang merupakan suatu kebutuhan dasar.

Actions (login required)

View Item