Ashima Faidati, 2842134002 (2015) UANG MUKA PADA TRANSAKSI JUAL BELI DAN SEWA MENYEWA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Toko Roti & Donat Af’dzol Bakery Karangrejo Tulungagung dan Rumah Kost Srigading Plosokandang Tulungagung). [ Thesis ]
|
Text
PDF HALAMAN DEPAN.pdf Download (311kB) | Preview |
|
|
Text
PDF BAB I.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
PDF BAB II.pdf Download (359kB) | Preview |
|
|
Text
PDF BAB III.pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text
PDF BAB IV.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text
PDF BAB V.pdf Download (169kB) | Preview |
|
Text
PDF BAB VI.pdf Download (79kB) |
||
Text
PDF DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (94kB) |
Abstract
ABSTRAK Tesis dengan judul: Uang Muka pada Transaksi Jual Beli dan Sewa menyewa dalam Perspektif Hukum Islam, disusun oleh Moch. Ashima Faidati NIM. 2842134002, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES), Program Pascasarjana, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung. Pembimbing: Dr. H. Teguh, M.Ag. dan Dr. H. Asmawi, M.Ag. Kata kunci : Uang Muka, jual beli, sewa menyewa, Hukum Islam. Konteks penelitian ini adalah menjelaskan masalah status uang muka dalam transaksi jual beli dan sewa menyewa. Akad jual beli dan sewa menyewa yang dibatalkan dan uang muka tidak dikembalikan. Ketentuan mengenai akad telah diatur dalam Al-Qur’an, hadis dan pendapat para ulama yang di dalamnya diatur tentang rukun dan syarat akad, ketentuan obyek akad, pembatalan akad yang diperbolehkan dan yang dilarang. Penelitian ini terfokus: 1) Bagaimana praktik Uang Muka pada transaksi jual beli roti dan donat Af’dzol Bakery di kecamatan Karangrejo kabupaten Tulungagung? 2)Bagaimana praktik Uang Muka pada transaksi jual beli roti dan donat Af’dzol Bakery di kecamatan Karangrejo kabupaten Tulungagung dalam perspektif Hukum Islam? 3) Bagaimana praktik Uang Muka pada transaksi sewa menyewa kamar kost di dusun Srigading desa Plosokandang kecamatan Kedungwaru kabupaten Tulungagung? 4) Bagaimana praktik Uang Muka pada transaksi sewa menyewa kamar kost di dusun Srigading desa Plosokandang kecamatan Kedungwaru kabupaten Tulungagung dalam perspektif Hukum Islam?. Pada penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menghindari kesalahan, maka diadakan pemeriksaan keabsahan data dengan teknik perpanjangan keikutsertaan, keajekan pengamatan, trianggulasi dan kecukupan referensi. Kemudian data dianalisis menggunakan tiga langkah pengolahan data yaitu reduksi data, penyajian data selanjutnya diadakan penarikan kesimpulan. Hasil Kajian Hukum Islam bahwa: Mayoritas ahli fikih berpendapat jual beli dengan uang muka adalah dilarang dan tidak sah. Tetapi menurut ulama Hanafi jual beli uang muka hukumnya hanya fasid karena cacat terjadi pada harga. Adapun mazhab Maliki dan Syafii batal, sebagian ulama lain mazhab Hambali menyatakan kebolehan uang muka sebagai perjanjian kompensasi berbahaya bagi pihak lain, karena resiko menunggu dan tidak berjalannya usaha. Prof. Dr. Wahbah al-Zuhayli menyebutkan sah dan halal dilakukan berdasarkan kebiasaan (‘urf). Karena hadis-hadis yang diriwayatkan dalam kasus jual beli ini, tidak ada satupun yang sahih. Kesimpulannya, Pemilik toko Af’dzol Bakerey dan pemilik Kost Srigading mengikuti kebiasaan yang ada selama ini, bahwa uang muka sudah biasa menyertai dalam transaksi jual beli dan sewa menyewa. Sehingga mereka selaras dengan pendapat Prof. Dr. Wahbah al-Zuhayli dan sebagian ulama lain mazhab Hambali karena resiko menunggu dan tidak berjalannya usaha.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Subjects: | Muamalat |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | M.Sy 2842134002 Ashima Faidati |
Date Deposited: | 21 Sep 2016 03:08 |
Last Modified: | 21 Sep 2016 03:08 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/3798 |
Actions (login required)
View Item |