PENGARUH UPAH MINIMUM, JUMLAH PENDUDUK, DAN ANGKATAN KERJA TERHADAP JUMLAH PENGANGGURAN DI PROVINSI JAWA TIMUR

AGESTINA IKA NURDIANA PUTRI, 12402193176 (2023) PENGARUH UPAH MINIMUM, JUMLAH PENDUDUK, DAN ANGKATAN KERJA TERHADAP JUMLAH PENGANGGURAN DI PROVINSI JAWA TIMUR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (2MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Upah Minimum, Jumlah Penduduk, dan Angkatan Kerja Terhadap Pengangguran di Provinsi Jawa Timur” yang ditulis oleh Agestina Ika Nurdiana Putri, NIM 12402193172, Pembimbing Risdiana Himmati, M.Si. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya angka pengangguran di Kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur. Menurut data yang diperoleh dari BPS Provinsi Jawa Timur angka pengangguran pada tahun 2022 sebanyak 1.255.719 jiwa. Banyaknya angka pengangguran disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi pengangguran yaitu upah minimum, jumlah penduduk dan angkatan kerja. Dengan banyaknya angkatan kerja serta upah minimum yang selalu naik setiap tahunnya, seharusnya dapat mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Kabupaten/kota provinsi Jawa Timur. Karena semakin tinggi upah minimum yang ditetapkan semakin besar pula kontribusi perusahaan untuk merekrut pekerja yang memiliki kemampuan yang sesuai dengan upah yang akan diberikan, sehingga akan mengurangi jumlah pengangguran. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari upah minimum, jumlah penduduk dan angkatan kerja terhadap pengangguran pada kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur secara parsial dan simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian menggunakan data sekunder. Data yang digunakan diambil dari Badan Pusat Statistik berupa data tahunan tiap kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur dan menggunakan jenis data panel karena gabungan dari data cross section dan time series. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan software Eviews-12. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upah minimum, jumlah penduduk, dan angkatan kerja berpengaruh signifikan terhadap pengangguran dan secara simultan variabel upah minimum, jumlah penduduk dan angkatan kerja berpengaruh signifikan terhadap pengangguran pada kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Kemudian hasil dari adjusted R-square menunjukkan bahwa 90,11% variabel bebas yang terdiri dari upah minimum, jumlah penduduk dan angkatan kerja berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu pengangguran. Kata kunci: Upah minimum, jumlah penduduk, angkatan kerja, pengangguran.

Actions (login required)

View Item