ULUVIA AMRINA ROSADA, 12309193084 (2023) STRUKTURASI PETANI ; DAMPAK DARI PEMBANGUNAN JALUR LINTAS SELATAN DI DESA TAMBAKREJO WONOTIRTO BLITAR. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (831kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (343kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (321kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (549kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (514kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (321kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (456kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (401kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (295kB) |
Abstract
Penelitian Strukturasi Petani ; dampak dari pembangunan JLS mengkaji perubahan sosial yang ada di dalam masyarakat lokal khususnya petani, di mana hal ini berhubungan dengan alih fungsi lahan dengan alasan pembangunan jalur lintas selatan, mengambil titik fokus lokasi penelitian berada di daerah Desa Tambakrejo Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur. fokus utama dalam kajian ini membahas mengenai unsur-unsur relasi khusus antara petani dan kebudayaan dalam pertanian yang dapat dibahas menggunakan Strukturasi yang mengandung aspek penjelas antara aktor atau agen dan struktur. Teori yang digunakan dalam penelitian meliputi teori strukturasi Giddens (1976) dan Habitus Bourdieu. Adapun metode dan pendekatan dalam penelitian ini mengambil jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi serta analisis data model Miles dan Huberman (1984). Pada hasil penelitian di lapangan di temukan bahwasanya aktivitas para petani yang terbentuk dari perulangan struktur pertanian menjadi sebuah praktik sosial sangat melekat dalam diri para petani. Struktur di dalamnya mengandung 2 hubungan utama yakni, struktur atau kebudayaan dan individu. Ikatan struktur dengan lahan di mana lahan menjadi unsur utama pembentukan dan perulangan struktur kebudayaan bertani. Dampak yang ditimbulkan oleh pembangunan jalur lintas selatan di Desa Tambakrejo ini menimbulkan perubahan pada petani di mana alih fungsi lahan pertanian memberikan peluang lunturnya struktur pertanian.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Sosiologi Agama > Budaya Sosiologi Agama > Tradisi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sosiologi Agama |
Depositing User: | S.Sos 12309193084 Uluvia Amrina |
Date Deposited: | 07 Aug 2023 07:35 |
Last Modified: | 07 Aug 2023 07:35 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/38644 |
Actions (login required)
View Item |