SYAVITA WIRARTI, 12850221005 (2023) IHTIKAR DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN ETIKA EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Kelangkaan Sembilan Bahan Pokok di Kabupaten Tulungagung). [ Thesis ]
|
Text
COVER.pdf Download (729kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (601kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (211kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (593kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (780kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (444kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Tesis dengan judul “IHTIKAR DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN ETIKA EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Kelangkaan Sembilan Bahan Pokok di Kabupaten Tulungagung)” ditulis oleh Syavita Wirarti dengan pembimbing Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag. M.H.I dan Dr. Qomarul Huda, M.Ag. Kata Kunci: Ihtikar, Penimbunan, Kelangkaan, Sembilan Bahan Pokok Penelitian ini dilatarbelakangi terjadinya kelangkaan sembilan bahan pokok baik yang pernah terjadi di Indonesia maupun kelangkaan sembilan bahan pokok yang terjadi di kabupaten Tulungagung. Adapun terjadinya kelangkaan sembilan bahan pokok yang sudah pernah terjadi disebabkan oleh beberapa faktor antara lain kondisi cuaca yang buruk, adanya penimbunan, terjadinya gagal panen, dan lain sebagainya. Rumusan masalah dalam penelitian ini diantaranya: (1) Bagaimana upaya pemerintah kabupaten Tulungagung untuk mencegah terjadinya kelangkaan kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) di kabupaten Tulungagung?; (2) Bagaimana tindakan penimbunan dalam pendistribusian kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) di kabupaten Tulungagung dalam perspektif hukum positif dan etika ekonomi Islam ?. Kemudian dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Berikutnya yaitu teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya teknik analisa data, dalam penelitian ini menggunakan analisis data tunggal dan lintas situs. Adapun berikutnya yaitu teknik pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini dengan cara triangulasi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: Pertama, pemerintah daerah kabupaten Tulungagung sebagai wujud tanggung jawabnya melakukan beberapa upaya untuk mencegah terjadinya kelangkaan sembilan bahan pokok di kabupaten Tulungagung melalui dinas-dinas yang telah diberi wewenang di bidang tersebut yaitu Dinas Ketahanan Pangan Tulungagung dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tulungagung. Adapun Upaya yang dimaksud yaitu pembentukan Tim keamanan pangan daerah Tulungagung, penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat dan Pengembangan Lembaga Usaha Pangan Masyarakat, serta menggelar Gerakan Pangan Murah yang dilakukan selama 9 kali dalam satu tahun. Kedua, Adapun tindakan penyimpanan produk dagangan sembilan bahan pokok (sembako) yang dilakukan oleh para pedagang di kabupaten Tulungagung yaitu tidak dapat semata-mata dikatakan sebagai penimbunan melainkan cara para pedagang dalam memprediksi kenaikan suatu produk pangan dan ketersediaannya saat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dengan tujuan untuk dapat melayani konsumen pada hari tersebut serta dengan tujuan lain agar mendapatkan tambahan keuntungan. Adapun perilaku para pelaku usaha dengan melakukan tindakan tersebut tidak menyebabkan kemudharatan atau tidak menyebabkan kerusakan pasar setelahnya.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Ekonomi Islam |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | 12850121065 Desy Islamiati |
Date Deposited: | 22 Aug 2023 08:07 |
Last Modified: | 22 Aug 2023 08:07 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/38873 |
Actions (login required)
View Item |