RESEPSI FUNGSIONAL AL-QURAN DALAM TRADISI NARIYAHAN DI PP. PUTRI MAHYAJATUL QURRO’ KUNIR, WONODADI BLITAR

LAILATUNNADHIROH, 12301193005 (2023) RESEPSI FUNGSIONAL AL-QURAN DALAM TRADISI NARIYAHAN DI PP. PUTRI MAHYAJATUL QURRO’ KUNIR, WONODADI BLITAR. [ Skripsi ]

Text Resepsi Fungsional Al-Quran dalam Tradisi Nariyahan di PP. Putri Mahyajatul Qurro’ Kunir, Wonodadi Blitar.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Resepsi Fungsional al-Quran merupakan kajian living Quran yang membahas tentang penerimaan dan respon masyarakat terhadap suatu tindakan atau tradisi yang kemudian dihubungkan dengan al-Quran. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan resepsi fungsional al-Quran yang terkandung dalam tradisi Nariyahan di PP. Putri Mahyajatul Qurro’ Kunir Wonodadi Blitar beserta transmisi tranformasinya. Artikel ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan studi living Quran bersifat emik dengan Teknik pengumpulan berupa observasi, wawancara serta dokumentasi dan juga menitiberatkan pada teori sosiologi yang ditawarkan oleh Peter L. Berger dengan analisis konstruksi sosial. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa terdapat tiga momen dalam memaknai suatu tradisi, yang: (1) Momen eksternalisasi, karena difaktori oleh aturan pengasuh, yang mengarahkan para santri untuk mengikuti rangkaian tradisi Nariyahan ini dengan seksama, mereka mengalami penyesuaian diri dalam menjalankan rangkaian tradisi tersebut; (2) Momen obyektivasi para santri mengalami penyadaran akan anjuran untuk mendukung, mengikuti, menjalani serta mempercayai terdapat faḍilah dalam masing-masing komposisi tradisi ini. selain itu, dalam pelaksanaan resepsi ini mereka menyadari pula bahwa praktik ini merupakan wujud ikhtiar untuk mendapat ridho Allah swt. sehingga mereka memperoleh hikmah atas apa yang mereka jalankan; dan (3) Dalam momen internalisasi, masing-masing individu memiliki sudut pandang yang bervariasi dalam memaknai resepsi fungsional al-Quran pada tradisi tersebut. Contohnya seperti memperoleh ketenangan jiwa, mendisiplinkan diri, giat beribadah, bertambah rajin menuntut ilmu, mendapat berkah dan ridho guru, penyedia solusi dan masih banyak lagi. Kata kunci: Resepsi Fungsional, Tradisi, Eksternalisasi, Obyektivasi, Internalisasi

Actions (login required)

View Item