TINJAUAN HUKUM EKONOMI ISLAM TERHADAP TRADISI PENGUPAHAN BURUH PETIK BAWANG MERAH DENGAN HASIL PANEN (Studi Kasus Di Desa Joho Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung)

NAJMIA AN AZURA, 12101193115 (2023) TINJAUAN HUKUM EKONOMI ISLAM TERHADAP TRADISI PENGUPAHAN BURUH PETIK BAWANG MERAH DENGAN HASIL PANEN (Studi Kasus Di Desa Joho Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (463kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (377kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (261kB) | Preview

Abstract

Najmia An Azura, NIM. 12101193115, “Tinjauan Hukum Ekonomi Islam Terhadap Tradisi Pengupahan Buruh Petik Bawang Merah Dengan Hasil Panen (Studi Kasus Di Desa Joho Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung)”, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Jurusan Syariah, Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2023, Pembimbing: Dr. Kutbuddin Aibak, S. Ag., M.H.I Kata Kunci: Pemberian Upah, Buruh Petik Bawang Merah, Hasil Panen. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya tradisi unik di Desa Joho Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Tradisi ini berupa pemberian upah kepada buruh petik bawang merah yang bukan berupa uang, namun berupa hasil panen. Tradisi ini diterapkan hampir seluruh petani bawang merah di Desa Joho Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Uniknya pemberian upah berupa hasil panen ini justru membuat para buruh petik bawang merah gembira. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana praktik tradisi pengupahan buruh petik bawang merah dengan hasil panen di Desa Joho Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung?, 2) Bagaimana tinjauan hukum ekonomi Islam terhadap tradisi pengupahan buruh petik bawang merah dengan hasil panen di Desa Joho Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung?. Adapaun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan praktik tradisi pengupahan buruh petik bawang merah dengan hasil panen di Desa Joho Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. 2) Untuk menganalisis tinjauan hukum ekonomi Islam terhadap tradisi pengupahan buruh petik bawang merah dengan hasil panen di Desa Joho Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi , wawancara mendalam (indepth interview). Sedangkan teknik analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk pengecekan keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber data, triangulasi metode dan triangulasi teori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Tradisi pengupahan buruh petik bawang merah dengan hasil panen di Desa Joho ini ada sejak tahun 2017. Buruh petik bawang merah akan diberi upah Rp. 700,00/kg atau bawang merah yang setara dengan itu, 2) Tradisi pengupahan buruh petik bawang merah dengan hasil panen di Desa Joho Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung ditinjau dari hukum ekonomi Islam hukumnya mubah atau boleh, karena tradisi ini sesuai dengan syariat Islam. Tradisi pengupahan buruh petik bawang merah dengan hasil panen ini termasuk dalam akad ijarah dan dalam tradisi ini sudah sesuai dengan rukun dan syarat yang ada dalam akad ijarah. Dalam tradisi ini juga tidak ada pihak yang dirugikan, sehingga tradisi ini diperbolehkan dan ada sampai sekarang.

Actions (login required)

View Item