PERAN ASESMEN KERENTANAN BANGUNAN MELALUI APLIKASI INARISK DALAM STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH PADA DAERAH RAWAN GEMPA DI PERSISIR PANTAI SINE KABUPATEN TULUNGAGUNG

MOCHAMAD BACHTIAR SETIAWAN, 12209183086 (2023) PERAN ASESMEN KERENTANAN BANGUNAN MELALUI APLIKASI INARISK DALAM STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH PADA DAERAH RAWAN GEMPA DI PERSISIR PANTAI SINE KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (2MB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (337kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (147kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (247kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (236kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Peran Asesmen Kerentanan Bangunan Melalui Aplikasi Inarisk Dalam Strategi Pengembangan Wilayah Pada Daerah Rawan Gempa Di Persisir Pantai Sine Kabupaten Tulungagung” ini ditulis oleh Mochamad Bachtiar Setiawan, NIM. 12209183086, Dosen Pembimbing Nur Isroatul Khusna, M. Pd. Kata Kunci: Inarisk, kerentanan bangunan, pengembangan wilayah Penelitian ini dilatar belakangi seringnya bencana alam gempa bumi yang masih terjadi dipesisir pantai Tulungagung. Dengan pola yang terjadi, dominan masyarakat masih ingin tinggal didaerah tersebut. Oleh karena itu maka diperlukan adanya survei untuk mengetahui kerentanan bangunan di wilayah pesisir agar saat terjadi bencana gempa atau lainnya akan sedikit mengurangi kerusakan berlebih. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui potensi gempa bumi terhadap kerentanan bangunan masyarakat menggunakan aplikasi inarisk personal. (2) Untuk pengembangan wilayah pesisir pantai sine sebagai upaya mitigasi bencana. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian mix method (kualitatif dan kuantitatif) dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian ini berada pada wilayah non formal yaitu kawasan masyarakat yang ada dipesisir Pantai Sine Tulungagung lebih tepatnya berada di Dusun Sine, Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat di Pesisir Pantai Sine Tulungagung dengan jumlah rumah sebanyak 30 rumah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan penyebaran kuesioner atau angket. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis SWOT kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Hasil asesmen dengan menggunakan aplikasi Inarisk Personal masyarakat memiliki rumah yang belum memenuhi standarisasi. Hal ini dibuktikan dengan status bangunan rumah yang sangat rentan terhadap bencana menggunakan aplikasi Inarisk Personal. Jadi semua rumah memiliki potensi kerusakan akibat bencana alam. (2) Pengembangan wilayah dengan menggunakan analisis SWOT kuantitatif menghasilkan rekomendasi kekuatan (Strength) a. Mengelola sumber daya alam dengan baik b. Melestarikan sistem paguyuban c. Tergabung dalam komunitas setempat dalam bidang sosial , dan agama d. Memaksimalkan kualitas pendidikan di bidang kebencanaan. Sedangkan Rekomendasi Peluang (Opportunities) a. Menjaga dan mengembangkan ikon wisata daerah b. Melibatkan masyarakat luar dalam upaya penanganan kebencanaan c. Memanfaatkan penggunaan internet untuk memperkaya pengetahuan masyarakat tentang kebencanaan d. Bekerjasama dan mendukung program-progam pemerintah daerah dalam upaya pengelolaan lingkungan di daerah tersebut e. Bergabung dengan mahasiswa dalam upaya pemberdayaan masyarakat khususnya di bidang kebencanaan f. Bekerjasama dengan komunitas luar daerah dalam upaya siap siaga bencana.

Actions (login required)

View Item