DEFRAGMENTING STRUKTUR BERPIKIR SISWA BERDASARKAN GAYA BELAJAR DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI KELAS VIII DI MTS ASWAJA TUNGGANGRI KALIDAWIR TULUNGAGUNG

KHARISMA CANDRA RO'IZZHA, 12204193048 (2023) DEFRAGMENTING STRUKTUR BERPIKIR SISWA BERDASARKAN GAYA BELAJAR DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI KELAS VIII DI MTS ASWAJA TUNGGANGRI KALIDAWIR TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (4MB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (3MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (39MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Defragmenting Struktur Berpikir Siswa Berdasarkan Gaya Belajar dalam Menyelesaikan Masalah Matematika pada Materi Relasi dan Fungsi Kelas VIII Di MTs Aswaja Tunggangri Kalidawir Tulungagung” ini ditulis oleh Kharisma Candra Ro’izzha, NIM. 12204193048, pembimbing Dr. Maryono, M. Pd. Kata kunci: Defragmenting, Struktur Berpikir, Gaya Belajar, Menyelesaikan Masalah Matematika, Relasi dan Fungsi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya siswa yang sering melakukan kesalahan dalam menyelesaikan masalah matematika. Siswa belum mampu memahami konsep secara utuh maupun menerapkannya dalam menyelesaikan masalah. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi fragmentasi dalam struktur berpikir siswa, yaitu tidak efisiennya pengonstruksian informasi dalam otak yang dapat menghambat proses penyelesaian masalah. Oleh karena itu, perlu dilakukan defragmenting struktur berpikir untuk menata kembali struktur berpikir siswa agar saling berhubungan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan defragmenting struktur berpikir siswa yang memiliki gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi relasi dan fungsi kelas VIII di MTs Aswaja Tunggangri Kalidawir Tulungagung. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian adalah MTs Aswaja Tunggangri Kalidawir Tulungagung. Peneliti mengambil subjek penelitian berdasarkan perbedaan gaya belajar, yakni 2 siswa visual, 2 siswa auditorial, dan 2 siswa kinestetik. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, angket, metode tes, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan melalui tahap menyiapkan dan melihat data, melakukan coding, membentuk deskripsi, menginterpretasi makna. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan ketekunan pengamatan, triangulasi, dan pengecekan teman sejawat. Hasil penelitian ini yaitu: (1) Siswa visual cenderung mengalami fragmentasi berupa lubang konstruksi. Proses defragmenting dilakukan melalui disequilibrasi, konflik kognitif, scaffolding pada tahap memahami masalah, konflik kognitif, caffolding pada tahap merencanakan strategi penyelesaian, disequilibrasi, konflik kognitif, dan scaffolding pada tahap melaksanakan strategi penyelesaian dan memeriksa kembali. (2) Siswa auditorial cenderung mengalami fragmentasi berupa lubang koneksi. Defragmenting dilakukan melalui disequilibrasi, konflik kognitif pada tahap memahami dan merencanakan strategi penyelesaian, disequilibrasi dan scaffolding saat melaksanakan strategi dan memeriksa kembali penyelesaian masalah. (3) Siswa kinestetik mengalami fragmentasi berupa lubang konstruksi dan lubang konstruksi. Proses defragmenting dilakukan melalui disequilibrasi, konflik kognitif, dan scaffolding pada tahap memahami masalah, disequilibrasi dan scaffolding pada tahap merencanakan strategi penyelesaian, disequilibrasi, konflik kognitif dan scaffolding pada tahap melaksanakan strategidan memeriksa kembali penyelesaian masalah.

Actions (login required)

View Item