IMPLEMENTASI PRINSIP 6C (CHARAKTER, CAPACITY, CAPITAL, COLATERAL, CONDITION OF ECONOMIC DAN CONSTRAINT) TERHADAP TATA KELOLA DI BMT PETA TRENGGALEK DAN BMT KOPSYAH BERKAH TRENGGALEK

IKE NURJANAH, 17401163500 (2023) IMPLEMENTASI PRINSIP 6C (CHARAKTER, CAPACITY, CAPITAL, COLATERAL, CONDITION OF ECONOMIC DAN CONSTRAINT) TERHADAP TATA KELOLA DI BMT PETA TRENGGALEK DAN BMT KOPSYAH BERKAH TRENGGALEK. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (751kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (182kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (207kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (244kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Implementasi Prinsip 6C (Character, Capacity, Capital, Colateral, dan Condition Of Economic dan Constrait) Terhadap Tata Kelola di BMT PETA Trenggalek dan Kopsyah Berkah Trenggalek”. ini ditulis oleh Ike Nurjanah, NIM 17401163500 Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dengan Pembimbing Ahmad Syaichoni, M.Sy. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya pembiayaan pada KSPPS BMT PETA Trenggalek dan Kopsyah BMT Berkah Trenggalek selama kurun waktu 2014-2018. Yang menunjukkan tingkat NPF pada KSPPS BMT PETA Trenggalek dan Kopsyah BMT Berkah Trenggalek selama kurun waktu 2014-2018 mengalami naik turun, namun tetap dalam kriteria NPF yang sangat tinggi dan tidak sehat. Rentannya pembiayaan ini dapat mempengaruhi tata kelola BMT yang dapat mempengaruhi performa dan keberlanjutan BMT. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: (1) Implementasi prinsip character terhadap tata kelola di BMT PETA dan Kopsyah Berkah Trenggalek; (2) Implementasi prinsip capacity terhadap tata kelola di BMT PETA dan Kopsyah Berkah Trenggalek; (3) Implementasi prinsip capital terhadap tata kelola di BMT PETA dan Kopsyah Berkah Trenggalek; (4) Implementasi prinsip collateral terhadap tata kelola di BMT PETA dan Kopsyah Berkah Trenggalek; (5) Implementasi prinsip condition of economy terhadap tata kelola di BMT PETA dan Kopsyah Berkah Trenggalek; (6) Implementasi prinsip constraint terhadap tata kelola di BMT PETA dan Kopsyah Berkah Trenggalek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. jenis studi kasus dengan data primer dari hasil wawancara dengan pengurus dan anggota pembiayaan dan data sekunder dari dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan metode induktif (yang diambil dari fakta). Hasil penelitian menyatakan bahwa : (1) penerapan prinsip charakter dalam BMT PETA dan Kopsyah Berkah Trenggalek menunjukkan bahwa tata kelola perusahaan didasarkan pada konsep charakter; (2) penerapan prinsip capacity dalam BMT PETA dan Kopsyah Berkah Trenggalek menunjukkan bahwa tata kelola perusahaan didasarkan pada konsep capacity; (3) penerapan prinsip capital dalam BMT PETA dan Kopsyah Berkah Trenggalek menunjukkan bahwa tata kelola perusahaandidasarkan pada konsep capital; (4) penerapan prinsip collateral dalam BMT PETA dan Kopsyah Berkah Trenggalek menunjukkan bahwa tata kelola perusahaan didasarkan pada konsep collateral; (5) penerapan prinsip condition of economic dalam BMT PETA dan Kopsyah Berkah Trenggalek menunjukkan bahwa tata kelola perusahaan didasarkan pada konsep condition of economic; (6) penerapan prinsip constraint dalam BMT PETA dan Kopsyah Berkah Trenggalek menunjukkan bahwa tata kelola perusahaan didasarkan pada konsep constraint) Kata kunci: BMT, Prinsip 6c, dan Tata Kelola

Actions (login required)

View Item